PAGARALAMPOS.COM - Gunung Ciremai, yang juga dikenal dengan nama Gunung Ceremai, adalah salah satu gunung berapi yang paling ikonik di Indonesia.
Terletak di provinsi Jawa Barat, gunung ini bukan hanya menjadi objek wisata alam yang menakjubkan, tetapi juga memiliki banyak cerita mistis yang berkembang di sekitarnya.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejumlah cerita dan kepercayaan yang melingkupi Gunung Ciremai, mengungkapkan bagaimana warisan budaya dan keindahan alam dapat bersatu dalam satu tempat yang magis ini.
Dari legenda hingga pengalaman pribadi, mari kita merenungkan keajaiban dan misteri yang menjadikan Gunung Ciremai sebagai salah satu tujuan yang sangat menarik bagi para pencinta alam dan pencari petualangan.
BACA JUGA:Pilihan Bikers Sejati, Berikut TOP 4 Merk Ban Motor Terbaik Di Indonesia, Nomor 3 Paling Laris!
Dikelilingi oleh pepohonan dan semak yang lebat, kawah ini sulit dijangkau oleh sinar matahari, menciptakan kelembaban yang tinggi pada siang dan malam hari.
Kabut tebal sering menyelimuti kawasan ini, disertai dengan suara dan bau aneh.
Pada November 2011, terjadi peristiwa yang menggemparkan ketika pesawat Cessna 172 Skyhawk jatuh di sekitar kawasan ini.
Pesawat tersebut ditemukan dalam keadaan hancur di kaki tebing Kawah Burung, dan penduduk setempat percaya bahwa puing-puing pesawat disembunyikan oleh entitas gaib.
BACA JUGA:Wisata Sejarah Pintu Gerbang Majapahit, Miliki Nilai Bersejarah Dan Melegenda Didalamnya!
Batu Nyongclo juga menjadi tempat dengan misteri menarik di Gunung Ciremai.
Terdapat jejak kaki yang diyakini sebagai jejak Raden Angkawijaya dan pamannya, Catur Lintang. Legenda mengatakan bahwa jejak kaki tersebut adalah bukti bahwa Pangeran Angkawijaya dan pamannya telah menyelesaikan pelatihan di Bukit Palasari sebelum melanjutkan perjalanan.
Yang menarik, jejak kaki tersebut timbul ke atas bukannya tenggelam, menimbulkan pertanyaan yang belum terpecahkan.
Nini Pelet adalah tokoh misterius dengan kekuatan gaib yang terkait dengan Gunung Ciremai. Dikatakan bahwa Nini Pelet memegang kitab "Mantra Asmara" yang diciptakan oleh Ki Buyut Mangun Tapa.
BACA JUGA:Misteri Pintu Gerbang Majapahit, Peninggalan Paling Bersejarah Tapi Malah Ketinggalan Disini!