Namun, dibalik semua prestasi dan keelokannya, Solo juga menghadapi tantangan serius dalam hal kemiskinan.
Dengan populasi 522.728 jiwa, kota ini memiliki sekitar 45,94 ribu jiwa penduduk miskin.
Masalah ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kota untuk menghadapi realitas yang mungkin sering terabaikan.
3. Kota Pekalongan: Batik dan Kemiskinan dalam Saling Berdampingan
Kota Pekalongan, yang terkenal dengan budaya batiknya, adalah bagian dari Jaringan Kota Kreatif UNESCO.
Meskipun memiliki prestasi dalam budaya dan seni, Pekalongan juga memiliki realitas kemiskinan yang tak bisa diabaikan.
BACA JUGA:Bebas Pilih Perawan Atau Bersuami, Ini Tradisi Suku Dengan Ritual Unik Di Indonesia!
Dengan populasi sekitar 308.310 jiwa, kota ini memiliki 21,81 ribu jiwa penduduk miskin. Ini menunjukkan bahwa masalah kemiskinan dapat hadir di tengah berbagai keunggulan kota.
Melihat realitas di tiga kota tersebut, kita diingatkan bahwa kemiskinan adalah masalah serius yang perlu penanganan serius.
Wajah-wajah kemegahan dan prestasi tak selalu mewakili gambaran utuh suatu daerah. Bagaimana dengan kota Anda? Apakah ia juga menghadapi tantangan kemiskinan yang memerlukan perhatian serius?*
Source: https://yoursay.suara.com/ - 3 Kota Pencetak Orang Miskin di Jawa Tengah, Apakah Kotamu Termasuk?