PAGARALAMPOS.COM - Beberapa ahli meyakini bahwa Kujang Gunung Padang dapat menjadi bukti adanya peradaban canggih yang pernah berkembang di situs ini pada masa lalu.
Mereka menyatakan bahwa bentuk dan fungsi benda tersebut menunjukkan tingkat keahlian teknologi yang luar biasa untuk zaman prasejarah.
Selain itu, kehadiran logam mulia seberat 13 ton yang ditemukan di situs ini juga menambah misteri dan memperkuat dugaan akan tingkat peradaban yang maju.
Namun, tidak semua ahli sepakat dengan interpretasi ini.
BACA JUGA:3 Ton Logam Mulia dan Artefak Kuno Bukti Kejayaan Masa Lampau Tersebar di Situs Gunung Padang
Beberapa menganggap temuan tersebut mungkin hanya merupakan kebetulan atau benda-benda biasa dengan penjelasan sederhana.
Mereka berpendapat bahwa klaim tentang peradaban canggih perlu didukung oleh bukti lebih kuat dan tidak boleh bersandar pada asumsi semata.
Meskipun perdebatan masih berlangsung, penemuan di Gunung Padang tetap menarik minat banyak orang untuk menelusuri lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan masa lalu.
Situs ini menjadi magnet bagi para arkeolog, sejarawan, dan peneliti lainnya yang berusaha mengungkap misteri di balik peradaban kuno yang mungkin pernah berdiri megah di kawasan tersebut.
Erick Rizky, seorang peneliti di Gunung Padang, dan DR Ali Akbar, seorang arkeolog dari Universitas Indonesia, awalnya menyebut benda ini sebagai Kujang Gunung Padang.
Namun, pendapat ini tidak diterima secara universal oleh ahli arkeologi dan geologi di luar tim tersebut.
Tim Terpadu Riset Mandiri, yang melakukan penelitian di Gunung Padang, mengajukan dugaan dugaan bahwa situs ini dibangun oleh leluhur bangsa ini sejak 11.000 tahun lalu, pada zaman dahulu.
Pernyataan ini mendapat dukungan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang menyatakan bahwa Gunung Padang muncul ribuan tahun sebelum Masehi dan memiliki nilai sejarah yang lebih besar daripada Candi Borobudur.