Ternyata ritual kedewasaan tak hanya dilakukan oleh pria saja lho , tapi juga para wanita.
BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno
BACA JUGA:Profil Provinsi Sumatera Selatan, Melacak Jejak Sejarah dan Pesona Alamnya
Begitulah pula ritual yang dipraktikkan oleh Suku Kelepom yang ada di Papua. Dianggap dengan ritual kedewasaannya sendiri yang bisa dibilang ekstrem dan melibatkan hubungan badan juga.
Diketahui untuk para gadis yang ingin dianggap dewasa, mereka harus melakukan ritual berhubungan badan dengan pria yang sudah menikah.
Pria-pria yang sudah menikah dianggap memiliki keistimewaan dan akan memberikan berkahnya kepada di gadis.
Setelah ritual ini selesai, si wanita akan langsung dianggap sebagai sosok dewasa yang sudah siap mengemban banyak tanggung jawab.
BACA JUGA:Tradisi Perkawinan Sedarah Firaun, Sejarah Mesir Kuno
BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Situbondo, 11 Tempat Wisata Alam dan Sejarah yang Memukau
4. Ritual Sunat Plus Hubungan
Sunat merupakan kewajiban dalam islam, namu bagi beberapa suku lain ini adalah ritual kedewasaan yang cukup penting.
Pemotongan alat Reproduksi ini menjadi indikasi jika si remaja benar-benar sudah dewasa.
Hal tersebut juga dilakukan oleh suku di Timor Barat, Indonesia. Akan tetapi, mereka tak hanya mengemas sunat dengan pemotongan kulup saja, tapi juga menyelipkan aktivitas berhubungan badan.
Menurut informasi, Jika ketika luka setelah pemotongan belum benar-benar sembuh, laki-laki itu haruslah berhubungan dengan wanita. dengan Tujuannya adalah untuk membuang panas di alat kelaminnya.
BACA JUGA:Penemuan Mencengangkan, Fakta Artefak Bersejarah dan Kerangka Manusia dari Kapal Perang Kuno
BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno