Bukan Hanya Karena Rempah-rempahnya, Ternyata inilah 5 Alasan Bangsa Eropa Menjajah Indonesia

PAGARALAMPOS.COM - Sejarah bangsa Indonesia tidak lepas dari jejak negara-negara Eropa yang pernah menjadi jajahannya.

Awalnya, kedatangan orang Eropa disambut baik oleh masyarakat Indonesia.

Namun, niat mereka segera terungkap, yakni menguasai tanah airnya. Di sebagian besar wilayah Indonesia, perlawanan tak terelakkan. Faktor dan motifnya juga berbeda. 

Keterlibatan ini tidak hanya datang tanpa sebab, tetapi dipicu oleh sejumlah faktor penting.

Berikut adalah lima alasan di balik invasi Eropa ke Indonesia selain perburuan rempah-rempah: 

BACA JUGA:Misteri Pedalaman Gorontalo, Ada Suku Polahi Unik Yang Menikahi Saudara Sendiri!

Pertama, pada tahun 1453, Konstantinopel jatuh ke tangan Kekaisaran Turki Usmani di bawah pimpinan Sultan Muhammad II.

Akibatnya, pedagang Eropa mulai mencari jalur perdagangan alternatif di luar Laut Tengah.

Sebelumnya, Konstantinopel menjadi pusat perolehan rempah-rempah. Namun, penemuan jalur baru diperlukan, memicu era penjelajahan samudra.

Kedua, rempah-rempah menjadi magnet utama bagi bangsa Eropa.

BACA JUGA:Tau Gak Sih? Ternyata di Gorontalo Ada Suku Kecil dan Terpencil yang Melakukan Tradisi Perkawinan Sedarah Loh

Rempah-rempah bukan hanya penambah cita rasa, tetapi juga digunakan sebagai pengawet makanan, obat-obatan, pewangi ruangan, dan lainnya.

Kekurangan rempah-rempah di Eropa membuat mereka terus mencari sumber alternatif. Indonesia, dengan kekayaan alamnya, menjadi tujuan utama.

Ketiga, Revolusi Industri memainkan peran kunci dalam penjajahan.

Kemajuan teknologi di Eropa, terutama dalam transportasi darat dan laut, memicu peningkatan pelayaran.