Padahal, pada menit ke-36, tembakan keras Yuda masih melambung terlalu tinggi di atas mistar gawang. Para pemain Madura United terus menyerang tanpa henti dan akhirnya memecah kebuntuan.
Tim tuan rumah memimpin pada menit ke-38 melalui gol dari Jose Brandao.
Brandao mencetak gol setelah memanfaatkan umpan Hugo Gomes dan dia yang berada di dalam kotak langsung menembak bola ke arah gawang.
Pergerakan cepat Brandao membuat para pemain Persija lengah dan Cahya gagal melakukan penyelamatan.
BACA JUGA:Misteri Harta Karun Emas Gunung Padang
Memasuki babak kedua, Persija memang melakukan beberapa pergantian pemain dengan harapan bisa kembali bugar. Namun, tim tuan rumah terbukti cukup percaya diri untuk melancarkan serangan.
Lalu, tanpa harus menunggu lama, Madura United akhirnya memimpin lewat dua gol dari Jose Brandao pada menit ke-48.
Brandao terlihat cukup bebas saat tidak dikawal di sayap kanan kotak penalti Persija, sehingga Hugo Gomes pun memberikan umpan mulus kepada sang pemain.
Tanpa pikir panjang, Brandao melepaskan tembakan tepat ke gawang Persija dan Cahya Supriyadi tak bergerak karena gagal melakukan penyelamatan.
Dengan demikian, Sape Kerrab masih unggul 2-0 hingga pertandingan dimulai pada menit ke-55. Persija mencoba melepaskan diri dari tekanan dengan mendatangkan beberapa pemain baru.
Thomas Doll memilih untuk menambahkan beberapa pemain baru dengan harapan dapat mengurangi latensi.
Namun, peluang yang dimiliki Marko Simic pada menit ke-63 disia-siakan dengan cukup mudah oleh para pemain Salt Island.
Pertandingan berlangsung seru, bahkan pada menit ke-72 sempat terjadi kontroversi setelah Brandao menerima bola dan meninggalkan lapangan.
BACA JUGA:Mulai dari 500 Ribuan, Pinjaman Kuliah Tanpa Ribet di Easycash
Meski para pemain di bangku cadangan sangat marah, namun wasit mengendalikan emosi para pemain. Usai pertarungan dramatis, Persija akhirnya membuka peluang emas untuk menyamakan kedudukan berkat tendangan bebas tipis tipis tepat di depan kotak penalti.