BACA JUGA:Mengerikan, Misteri Ular Berkepala 3 yang Miliki Mitos dan Fakta!
Kisah ular berkepala tujuh ini berkaitan dengan legenda Kerajaan Kutei Rukam yang pernah berdiri di Kabupaten Lebong.
Konon, ular tersebut bertugas menjaga danau dan menjadi pengawal setia Kerajaan Kutei Rukam.
Salah satu kisah dalam mitos ini mengisahkan tentang hilangnya Gajah Meram.
Putra mahkota Kerajaan Kutei Rukam, saat menjalani prosesi upacara mandi bersama calon istrinya, Putri Jinggai, di Danau Tes.
BACA JUGA:Kebenaran Cerita Mistis dan Misteri dari Bengkulu. Ada Kisah Apa Saja? Ini Ulasannya!
Ketika sang putra mahkota tiba-tiba menghilang, panik pun melanda kerajaan.
Namun, adik Gajah Meram, yang bernama Gajah Merik, berhasil menyelamatkan kakaknya setelah bertarung sengit dengan ular berkepala tujuh selama tujuh hari tujuh malam.
Meskipun berhasil memenangkan pertarungan, Gajah Merik tidak membunuh ular tersebut.
Sebagai syarat perjanjian, ular berkepala tujuh tersebut tetap boleh bersemayam di dasar danau.
BACA JUGA:Tara Emas, Misteri dan Sejarah Artefak Berharga Yang Berhasil Ditemukan
Namun tidak boleh mengganggu masyarakat sekitar, terutama orang-orang yang berniat merusak ekosistem di Danau Tes.
Mitologi ini menambah nuansa misteri yang menyelimuti Danau Tes.
menjadikannya destinasi yang menarik bagi wisatawan yang tertarik dengan cerita-cerita mistis.
Namun, cerita tentang ular berkepala tujuh bukan satu-satunya daya tarik dari Danau Tes.