BACA JUGA:Tradisi Aneh Suku di Indonesia, Ritual Malam Perkawinannya Kok Begitu
Andy Dufresne, seorang bankir yang menghabiskan hampir dua puluh tahun di Shawshank State Prison atas pembunuhan istri dan selingkuhannya meski ia mengklaim tidak melakukannya.
Sayangnya, bukti-bukti tak tersangkal membuat Andy terpaksa harus menjalani tahun-tahun tanpa kebebasan.
Namun, meski tidak terima dan marah pada segala, Andy melalui hari-harinya dengan sudut pandang dan cara yang unik.
BACA JUGA:Mitos Atlantis Yang Hilang, Seperti Ini Jejak Peradaban Yang Hilang
Ia berbaur dan mendapatkan teman-teman narapidana lain, dengan latar belakang dan cerita mereka masing-masing.
Andy kemudian dijatuhi hukuman duakali seumur hidup dan dijebloskan ke penjara negara bagian Maine, bernama Shawshank.
Di penjara, Andy lalu menjalin persahabatan dengan sesama narapidana, Ellis Boyd ‘Red’ Redding yang biasa dipanggil Red (Morgan Freeman).
BACA JUGA:Anehnya Tradisi Ritual 5 Suku Indonesia Ini Sampai di Bilang Tak Masuk Akal! Ini Dia Tradisinya
Dia juga dilindung para penjaga setelah kepala penjara memanfaatkannya dalam operasi pencucian uang.
Adaptasi kehidupan di penjara: Mencakup tahun-tahun dari 1947 sampai dengan 1966, film ini mengambil sudut pandang yang berbeda tentang seseorang yang hidupnya ada di balik jeruji besi.
BACA JUGA:Ciri-ciri Atlantis Sudah Terlihat! Sejarah Peradaban Kuno Yang Hilang Ternyata Ini
Alih-alih berfokus pada upaya untuk mendapatkan kebebasan, ‘The Shawshank Redemption’ justru mengambil perspektif unik yang benar-benar berbeda dari kebanyakan film sejenis ini (Film tentang kehidupan di penjara).
Film ini justru berkonsentrasi tentang bagaimana beradaptasi terhadap kehidupan di penjara.
Seperti yang dikatakan oleh salahsatu karakter: “Dinding (penjara) ini lucu.
Pertama anda membencinya, lalu anda terbiasa dengannya, kemudian anda mulai tergantung padanya.”