JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Satgas TPPO Polri telah mencatat sebanyak 755 laporan polisi.
Terkait kasus perdagangan orang yang masuk selama periode 5 Juni hingga 10 Agustus 2023. Korban yang berhasil diselamatkan sebanyak 2.422 orang.
“Jumlah korban TPPO sebanyak 2.422 orang. Jumlah tersangka pada kasus TPPO sebanyak 899 orang,” kata Brigjen Ramadhan, Jumat (11/8/2023).
Dalam penanganan TPPO ini, Polri berhasil mengamankan total 899 tersangka yang terlibat dalam berbagai modus kejahatan perdagangan orang.
BACA JUGA:Waspada Penyalur TKI Ilegal, Jadi Korban TPPO Segera Lapor
BACA JUGA:Rakor Satgas TPPO Secara Virtual, Kasus Human Trafficking Jadi Atensi
Brigjen Ramadhan mengungkapkan, Polri berhasil mengidentifikasi dan menetapkan 899 tersangka terlibat dalam praktik TPPO tersebut.
Foto : Karo Penmas Humas Polri.-Satgas TPPO Selamatkan 2.422 Korban TPPO-Humas Polri
Pelaku TPPO ini menggunakan berbagai modus untuk menjalankan aksi kejahatannya, termasuk memanfaatkan pekerja migran legal (PMI) atau pembantu rumah tangga (PRT) sebanyak 514.
Selian itu, korban TPPO yang dijanjikan bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) 9 orang, korban perdagangan seksual (PSK) 219 orang dan eksploitasi anak 59 orang.
BACA JUGA:Bareskrim Buru Dalang TPPO Jual Beli Ginjal Indonesia - Kamboja
BACA JUGA:Korban TPPO Berrambah, 2.176 Orang Diselamatkan, 847 Pelaku Diringkus Polri
Dalam upaya menangani kasus TPPO secara serius, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) TPPO pada tanggal 5 Juni 2023.
Satgas ini bertugas untuk mengungkap dan menindak tegas pelaku perdagangan orang demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berwibawa bagi masyarakat.
BACA JUGA:Satgas TPPO Polri Tetapkan 834 orang Tersangka, Pengawasan Jalur Laut Diperketat