Film Luar Biasa! The Flowers of War, Drama Sejarah Penuh Tangis (01)

Jumat 11-08-2023,00:27 WIB
Reporter : BV
Editor : BV

PAGARALAMPOS.COM – Film yang akan kita bahas kali ini adalah ‘The Flowers of War’ (2011). 

Film ini mengisahkan keadaan Tiongkok saat terjadinya invasi militer Jepang pada tahun 1937. 

Semua orang ketakutan dengan sikap kejam militer Jepang yang bisa saja membunuh siapa saja, termasuk anak-anak dan wanita.

BACA JUGA:Hai Traveller, ke Indonesia Kamu Wajib Kunjungi 6 Desa Wisata Megalitikum Ini

The Flowers of War (Hanzi sederhana: 金陵十三钗; Hanzi tradisional: 金陵十三釵; Pinyin: Jīnlíng Shísān Chāi) adalah sebuah film perang drama sejarah Tiongkok 2011 yang disutradarai oleh Zhang Yimou. 

Film The Flowers of War berdurasi 2 jam 26 menit ini mendapat rating 7.6/10 di IMDb. 

Film ini juga dibintangi diantaranya oleh Christian Bale, Ni Ni, Zhang Xinyi, Tong Dawei, Atsuro Watabe, Shigeo Kobayashi dan Cao Kefan. 

BACA JUGA:Hanya di Indonesia, Tradisi Suku Ritualnya Kayak Beginian

Diangkat dan diadaptasi ke layar lebar berdasarkan pada sebuah novel karya Geling Yan, 13 Flowers of Nanjing, yang terinspirasi oleh buku harian Minnie Vautrin. Film The Flowers of War berlatar belakang Nanking, China. 

Terutama saat tragedi Pemerkosaan Nanking 1937 pada Perang Tiongkok-Jepang Kedua. 

BACA JUGA:5 Tradisi Aneh Tapi Memberikan Kenikmatan? Diantaranya Ritual Dengan Dukun Hingga Sunatan!

Sekelompok pelarian yang terdiri dari para pelajar bersembunyi di sebuah gereja untuk menyelamatkan diri dari penganiayaan dan kekejaman yang terjadi di kota tersebut. 

Film ini terpilih sebagai perwakilan Tiongkok untuk Film Berbahasa Asing Terbaik, di Academy Awards ke-84, namun tidak masuk babak akhir. 

The Flowers of War juga meraih sebuah nominasi untuk Golden Globe Awards ke-69. 

BACA JUGA:Berhasil Temukan Istana Dalam Hutan Seluas 5 Hektar, Ternyata Situs Artefak Kerajaan Kuno Raja Airlangga!

Kategori :