2. Tentara Terakota China
Selama ini Marco Polo dikenal menjadi orang Eropa pertama yang menginjakkan kaki di China.
Namun, hal tersebut dipatahkan melalui penemuan Tentara Terakota, koleksi bawah tanah lebih dari 2.000 patung berukuran manusia yang menggambarkan pasukan Qin Shi Huang, kaisar pertama China.
Para ilmuwan memercayai patung tersebut menunjukkan pengaruh Yunani karena memiliki tampilan yang lebih sederhana dari patung China.
Selain itu, sampel DNA Eropa yang ditemukan di provinsi terdekat dan diberi tanggal sebelum Tentara Terakota menjadi bukti bahwa Marco Polo bukan orang Eropa pertama yang menginjakkan kaki di China.
BACA JUGA:Gajah Mada X Ratu Majapahit! Bersama Sumpah Palapa Mengawali Kejayaan Untuk Menyatukan Nusantara
3. Makam Firaun Tut
Tanggal 26 November 1922, untuk pertama kalinya selama lebih dari 2.000 tahun, seseorang berada kamar pemakaman seorang firaun paling legendaris.
Arkeolog Inggris ini berhasil menemukan ribuan artefak yang tidak tersentuh selama beberapa abad, selain sarkofagus emas yang saat ini dikenal dunia.
Penemuan yang menakjubkan ini mendatangkan pemahaman terkait kehidupan di Mesir Kuno, seperti bagaimana mereka menghadapi kematian.
Jenis makanan yang mereka makan, hingga musik yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya mereka.
BACA JUGA:Mengulik 5 Tradisi Aneh Suku Di Indonesia, Salah Satunya Jadi Pelakor?
4. Linear B
Penelitian yang dilakukan arkeolog Inggris Arthur Evans pada tahun 1900 di Knossos, kota di Kreta kuno yang dianggap sebagai kota tertua di Eropa berhasil menemukan dua jenis prasasti pada beberapa lempeng tanah liat yang dipanggang.
Jenis prasasti pertama diketahui mewakili bahasa orang Minoa, sementara prasasti yang kedua disebut sebagai Linear B milik Mycenaean.
Kemudian, mantan navigator pembom masa perang mengartikan tulisan pada Linear B sebagai bahasa Yunani.