PAGARALAMPOS.COM - Di masa lalu, kota Roma memiliki banyak tradisi agama dan kepercayaan yang unik. Salah satu yang paling menarik adalah keberadaan Vestal Virgin atau Perawan Vestal yang menjadi penjaga api suci Dewi Vesta di Vesta Temple. Tugas mereka dianggap sangat mulia, namun juga menyimpan beban dan risiko yang besar. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah tragis dari enam Vestal Virgin yang berjuang menjaga api abadi dan bagaimana peran mereka berdampak pada nasib Romawi kuno.
Tugas dan Kesucian Vestal Virgin Vestal Virgin adalah wanita muda dari keluarga bangsawan yang diambil dari rumah orang tua mereka sebelum mencapai masa pubertas, sekitar usia 6-10 tahun. Setelah dipilih, mereka mengambil sumpah kesucian selama tiga puluh tahun untuk mengabdikan diri mereka pada Dewi Vesta. Tugas utama mereka adalah menjaga api suci abadi yang melambangkan kehidupan dan kelangsungan kota Roma.
BACA JUGA:Inilah 5 Tradisi Suku di Indonesa Nikmat, Salahsatunya Melakukan Ritual Aneh!
Peran Penting Api Suci Vesta Api abadi Dewi Vesta dipercayai melindungi prajurit Romawi yang berangkat berperang untuk menaklukkan wilayah baru. Padamnya api ini dianggap sebagai pertanda buruk dan sering kali menyebabkan kekalahan bertempur dan harga diri Romawi. Sebagai akibatnya, jika terjadi kegagalan militer, para Vestal Virgin sering dijadikan kambing hitam dan disalahkan atas nasib negara.
BACA JUGA:Bukan Maen nih! 3 Ton Logam Mulia Ditemukan Di Gunung Padang, Milik Siapakah Harta Karun Ini? Hukuman Berat untuk Vestal Virgin yang Bersalah Kehormatan dan keperawanan merupakan syarat utama menjadi seorang Vestal Virgin. Jika mereka melanggar sumpah kesucian dan berhubungan seksual dengan warga Roma atau orang di luar kuil, mereka dianggap mengkhianati kota dan dapat dihukum mati. Hukuman lainnya termasuk pemenjaraan atau dikubur hidup-hidup dalam sebuah ruangan bawah tanah di dekat gerbang kuil.
BACA JUGA:Ternyata Ini Sosok Wanita yang Disebut Sebagai Menerima Sumpah Palapa Gajah Mada! Pengaruh Vestal Virgin pada Kondisi Negara Romawi Ketika seorang Vestal Virgin memutuskan untuk mengabdi pada Dewi Vesta, mereka meninggalkan otoritas keluarga dan secara teknis menikahi seluruh kota Roma. Karena itu, tindakan mereka memiliki pengaruh langsung pada kondisi dan kestabilan negara Romawi. Ketika Vestal Virgin gagal menjalankan tugas mereka atau melanggar kesucian, hal itu bisa berdampak buruk pada nasib seluruh kekaisaran.
BACA JUGA:Apa Benar Ciri - ciri Atlantis Ada di Gunung Padang Indonesia? Begini Penjelasan Lengkapnya Peran Vestal Virgin dalam Masyarakat Vestal Virgin dihormati dan memiliki hak istimewa dalam masyarakat Romawi. Mereka berperan dalam upacara-upacara penghormatan dan merawat benda-benda berharga di kuil. Mereka juga memiliki wewenang untuk membebaskan tahanan dan budak yang dihukum dengan menyentuh mereka. Citra mereka selalu diidentikkan dengan wanita berpakaian putih dan tertutup, yang melambangkan esensi kemurnian dan keilahian.
BACA JUGA:Bikin Netizen Gagal Paham, Baru Tau Tradisi Suku di Indonesia Ada Yang Beginian Akhir Era Vestal Virgin Pada abad ke-4 Masehi, dengan adopsi agama Kristen sebagai agama negara, kekaisaran Romawi mengalami perubahan besar-besaran. Akibatnya, kepercayaan pada Dewi Vesta dan keberadaan Vestal Virgin mulai menghilang. Kuil Vesta secara resmi ditutup pada tahun 391 Masehi, dan tradisi Vestal Virgin yang telah berlangsung selama tujuh abad berakhir. Sejarah tragis dari enam Vestal Virgin menggambarkan beban besar yang mereka pikul dalam menjaga api abadi Dewi Vesta dan mempengaruhi nasib Romawi kuno.
BACA JUGA:Setelah Artefak Purba, Temuan Ini Yang Menghebohkan di Gunung Padang, Peneliti Dibuat Tercengang Tugas suci ini memiliki risiko yang tinggi, dan kesalahan kecil pun dapat berdampak buruk pada nasib seluruh kota. Meskipun peran mereka kini telah berakhir, warisan dan kontribusi Vestal Virgin tetap menginspirasi dan menarik minat para sejarawan dan pencinta sejarah hingga saat ini.*()