Misalnya, ditemukan dua pintu tersembunyi yang menguatkan dugaan bahwa situs ini memiliki usia ribuan tahun.
Selain itu, terdapat desas-desus mengenai adanya logam mulia seberat tiga ton, lapisan pasir ayak peredam gempa, tulisan kuno, semen purba.
Dan bahkan reaktor pembangkit tenaga hidro-elektrik yang berusia 13.000 hingga 23.000 tahun sebelum Masehi. Reaktor kunokah?
BACA JUGA:Tradisi Gak Biasa! Suku Ini Bikin Hal Seperti Ini Saat Malam Pertama Pernikahan
Analisa tersebut juga mirip dengan temuan reaktor alam yang berusia sangat kuno.
Bahkan, penelitian lanjutan yang dilakukan menemukan ada enam belas lokasi yang berfungsi sama seperti reaktor nuklir modern dan reaktor purba itu diperkirakan berumur 2 miliar tahun.
Mungkinkah, analisa reaktor hydro elektik di Situs Gunung Padang ini salahsatunya?
Reaktor nuklir alam merupakan salah satu penemuan dalam bidang geologi yang ditemukan pada tahun 1972.
BACA JUGA:Apa Benar Kaum Ad Ini Yang Membangun Piramida? Mau Tau! Simak Penjelasan Lengkapnya Disini
Saat itu, di fasilitas pengolahan bahan bakar nuklir Pierrelatte, Ilmuwan Prancis bernama Bougzigues sedang bekerja melakukan analisis rutin terhadap uranium yang telah diekstrak dari biji uranium.
Kemudian ia menyadari sesuatu yang aneh dari biji uranium yang ditelitinya.
Badan tenaga atom Prancis segera bergerak untuk menyelidiki penyebabnya. Sampel itu dilacak hingga ke sebuah pertambangan di Oklo, Gabon, Afrika. Para ilmuwan bergegas ke Oklo.
Badan tenaga atom Prancis berusaha mencari fungsinya. Kemudian mereka mendapatkan jawabannya dari sebuah tulisan tahun 1956 yang dibuat oleh Paul Kazuo Kuroda, seorang ahli kimia dari Universitas Arkansas.
BACA JUGA:Mengejutkan! Inilah Suku Kaum Ad Yang Membuat Piramida Pada Zaman Dahulu
Hipotesa Kuroda mengatakan, apabila jumlah U235 cukup banyak dan ada moderator neutron seperti aliran air tanah, maka reaktor nuklir alam bisa terjadi.
Kondisi pertambangan Oklo menyerupai apa yang diprediksi Kuroda.