Reaktor nuklir alam merupakan salah satu penemuan dalam bidang geologi yang ditemukan pada tahun 1972.
BACA JUGA:Tak Ada yang Terpikir! Ini Sejarah Reaktor Listrik Kuno Terbesar, Kok Bisa Yah?
Saat itu, di fasilitas pengolahan bahan bakar nuklir Pierrelatte, Ilmuwan Prancis bernama Bougzigues sedang bekerja melakukan analisis rutin terhadap uranium yang telah diekstrak dari biji uranium.
Kemudian ia menyadari sesuatu yang aneh dari biji uranium yang ditelitinya.
Foto : Situs Gunung Padang.-1 Dari 16 Temuan Reaktor Kuno di Muka Bumi, Fakta Situs Gunung Padang Jejak Peradaban Canggih di Zamannya-Google.com
Badan tenaga atom Prancis segera bergerak untuk menyelidiki penyebabnya. Sampel itu dilacak hingga ke sebuah pertambangan di Oklo, Gabon, Afrika. Para ilmuwan bergegas ke Oklo.
Badan tenaga atom Prancis berusaha mencari fungsinya. Kemudian mereka mendapatkan jawabannya dari sebuah tulisan tahun 1956 yang dibuat oleh Paul Kazuo Kuroda, seorang ahli kimia dari Universitas Arkansas.
BACA JUGA:Wadaw! Istana Raja Airlangga Ditemukan Ada Didalam Hutan, Begini Kondisinya
Hipotesa Kuroda mengatakan, apabila jumlah U235 cukup banyak dan ada moderator neutron seperti aliran air tanah, maka reaktor nuklir alam bisa terjadi.
Kondisi pertambangan Oklo menyerupai apa yang diprediksi Kuroda.
Oklo adalah satu-satunya lokasi yang diketahui merupakan reaktor nuklir alam di seluruh dunia.
Dan terdiri dari 16 situs yang pernah mengalami reaksi fisi nuklir "dengan sendirinya" kira-kira 1,7 milyar tahun lalu.
BACA JUGA:Dirut PT Pindad Paparkan Produk Pertahanan Unggulan Kepada Menhan Arab Saudi
Dan berjalan selama beberapa ratus ribu tahun, dengan rata-rata 100 kW tenaga termal selama waktu itu.
Untuk diketahui, reaktor ini bisa difungsikan atau digunakan untuk menghasilkan daya listrik.
Biasa disebut dengan pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN.