Mengungkap Sejarah Piramida Mesir dan Kaitannya dengan Kaum 'Ad: Tinjauan dari Perspektif Al-Qur'an dan Peneli

Minggu 01-09-2024,13:58 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Sejarah pembangunan piramida Mesir masih menyimpan banyak misteri, terutama terkait dengan bagaimana ribuan ton batu bisa dipindahkan dan dipasang pada zaman kuno.

Seiring berjalannya waktu, berbagai spekulasi dan teori muncul mengenai metode dan proses pembangunan tersebut.

Dalam konteks ini, ada klaim yang mengaitkan pembangunan piramida dengan Kaum 'Ad, sebuah suku raksasa yang disebutkan dalam Al-Qur'an.

Kaum 'Ad, yang diyakini pernah mendiami wilayah Yaman, digambarkan sebagai manusia berpostur raksasa dengan tubuh yang besar dan kuat.

Kaum 'Ad dikenal sebagai penyembah berhala, dan dalam sejarah Islam, Allah mengutus Nabi Hud untuk mengajak mereka kembali kepada iman yang benar.

Namun, penolakan mereka terhadap kenabian Hud menyebabkan mereka dihukum dengan bencana kekeringan dan topan yang menghancurkan mereka.

Nama 'Ad diambil dari leluhur mereka yang bernama 'Ad bin Us bin Aram bin Iram bin Sem bin Nuh.

Dalam sejarah, terdapat dua fase dari kaum 'Ad: Kaum 'Ad awal dan Kaum 'Ad akhir. Kaum 'Ad awal, yang hidup setelah banjir besar, adalah kaum pertama yang menyembah berhala setelah umat Nabi Nuh.

Mereka menyembah berhala seperti Shamad, Shamud, dan Huran. Kaum 'Ad akhir muncul setelah kehancuran kaum 'Ad awal.

Beberapa sejarawan mengaitkan kaum 'Ad akhir dengan kaum Tsamud, namun ada perbedaan pendapat mengenai hal ini.

Ada yang berpendapat bahwa kaum 'Ad yang disebut dalam riwayat tentang Makkah adalah kaum yang sama dengan kaum yang didakwahi Nabi Hud, yang selamat dari azab karena pindah ke tempat lain.

Menurut Muhammad bin Ishaq, kaum 'Ad yang berada di Makkah adalah keturunan kaum 'Ad awal yang selamat.

Sementara Ibnu Katsir berpendapat bahwa kaum 'Ad yang disebutkan dalam surah Al-Ahqaf adalah kaum 'Ad akhir, berbeda dari kaum 'Ad awal yang dihancurkan dengan angin dingin.

Reruntuhan kaum 'Ad diyakini berada di Rub' al Khali, sebuah gurun pasir di semenanjung Arab bagian selatan, dan pemukiman mereka terletak antara Amman dan Hadramaut di Yaman.

Kategori :