3 Ton Logam Mulia Ditemukan Para Arkeolog di Gunung Padang, Lantas Peninggalan Peradaban Apa? Simak Penjelasan

Rabu 02-08-2023,13:46 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

PAGARALAMPOS.COM - Hingga Saat ini, beberapa penemuan di pegunungan gurun ini belum mengungkap kebenarannya.

Namun, semua temuan tersebut masih dipelajari atau dikaji oleh para ahli untuk mengungkap kebenarannya.

Nah, yang bikin heboh saat ini adalah fakta bahwa para peneliti telah menemukan tidak kurang dari 3 ton logam mulia dan pasir tahan gempa.

Dengan ditemukannya kedua benda tersebut, publik pun bertanya-tanya, apa warisan dari logam mulia dan peredam gempa tersebut? Ingin tahu lebih lanjut, langsung saja simak artikel di bawah ini. Banyak penemuan di Gunung Padang, seperti keberadaan gerbang tersembunyi dan logam mulia, telah mengejutkan dan usia situs diperkirakan ribuan tahun.

BACA JUGA:Cerita Mistis Tragedi Pertunjukan Wayang Dibalik Keindahan Gunung Telomoyo

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa situs tersebut mungkin telah dibangun oleh nenek moyang orang ini 11.000 tahun yang lalu, yang dapat mengubah pemahaman tentang sejarah dunia.

Perdebatan para ahli tentang apakah batu Gunung Padang merupakan artefak atau hasil alam masih terus berlanjut hingga saat ini. 

Uji pemindaian di laboratorium diharapkan memberikan pemahaman lebih mendalam, tentang sejarah situs dan artefak Gunung Padang. Situs megalitikum yang menarik perhatian penelitian arkeologi dan geologi.

Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang terletak di sekitar Cianjur, Jawa Barat, telah menjadi pusat perhatian dalam penelitian arkeologi dan geologi.

BACA JUGA:Tradisi Enak Tapi Aneh! Inilah Cara Kebiasaan Malam Pertama Suku-suku Di Indonesia

Situs ini menawarkan artefak dan struktur yang menarik, termasuk sebuah benda yang disebut sebagai Kujang Gunung Padang. Namun, temuan ini telah memicu meluasnya kalangan ahli.

Kujang Gunung Padang adalah sebuah benda yang memiliki bentuk mirip senjata, dengan bagian pegangan seperti pinggang dan bagian bilah yang bifasial, artinya kedua sisinya memiliki ketajaman yang sama.

Benda ini terbuat dari batu dan ditemukan di lokasi yang diyakini telah dihuni sejak minimal 5200 SM. Artefak ini menarik perhatian peneliti, terutama karena kemiripannya dengan senjata suku Sunda tradisional, kujang.

BACA JUGA:Misteri Gunung Padang, Temuan Reaktor Kuno yang Mengguncang Dunia Arkeologi, Bangga Indonesia!

Erick Rizky, seorang peneliti di Gunung Padang, dan DR Ali Akbar, seorang arkeolog dari Universitas Indonesia, awalnya menyebut benda ini sebagai Kujang Gunung Padang.

Kategori :