Menyeramkan! Ini Upacara Spiritual Sebelum Menaklukkan Gunung Bukit Raya di Kalimantan

Minggu 24-09-2023,06:34 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Jukik

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Bukit Raya, dengan ketinggian 2.278 mdpl, terletak di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, dan dianggap sebagai gunung tertinggi di Kalimantan. 

Meskipun jarang didaki oleh pendaki, gunung ini menawarkan keindahan alam yang memukau dan kaya akan adat istiadat lokal yang menarik untuk dieksplorasi. 

Kehadirannya juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dalam upaya menjaga kelestarian alam dan melestarikan adat istiadat mereka yang berharga.

Dengan begitu, Gunung Bukit Raya menjadi destinasi yang menarik dengan kombinasi keindahan alamnya dan keunikan budaya setempat yang dijunjung tinggi.

BACA JUGA:Potret Kepedulian Satgas Yonif 330/Tri Dharma, Membangun Honai Warga di Pedalaman Papua

Salah satu bukti adat istiadat yang masih dijunjung tinggi adalah ritual "Ngukuih Hajat" yang dilakukan oleh masyarakat Dayak Ot Danum. 

Ritual ini menjadi bagian penting sebelum dan setelah pendakian, dimaksudkan untuk memberi semangat kepada para pendaki dan mendoakan agar mereka selamat dalam perjalanan mereka.

"Ngukuih Hajat" merupakan upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Para pendaki, sebelum memulai pendakian mereka, akan meminta izin dan perlindungan kepada leluhur serta roh alam.

Mereka juga memohon agar diberi kekuatan dan keselamatan selama perjalanan.

BACA JUGA:Tren Smart Watch, Berfitur GPS Paling Digandrungi Traveller

Setelah pendakian selesai, mereka kembali melaksanakan ritual ini sebagai ungkapan terima kasih dan untuk memohon keselamatan dalam perjalanan turun.

Menjaga adat istiadat masyarakat setempat adalah hal yang sangat penting bagi para pendaki.

Ini adalah cara untuk menghormati dan mengapresiasi keberadaan budaya dan tradisi yang masih terjaga di sekitar Gunung Bukit Raya. 

BACA JUGA:Begini Sejarah Haji Bawakaraeng, Cukup Muncak ke Gunung Ini Saja

Selain itu, mengikuti ritual ini juga membantu membangun hubungan yang harmonis antara para pendaki dan masyarakat lokal.

Kategori :