BACA JUGA:6 Desa Wisata Megalitikum Ini Bukti Kekayaan Indonesia! Berita Nama dan Lokasi Wisatanya
Sama seperti kaum ‘Ad, kaum Tsamud pun memiliki kekuatan dan pengelolaan sumber daya yang mapan (QS. Al A’raf [7]:74).
Nama Tsamud dinisbatkan kepada salah seorang leluhur mereka, yaitu Tsamud bin Amid bin Iram. Nama lain dari Tsamud adalah Ashab al-Hijr.
Kisah tentang kaum Tsamud lebih banyak diberitakan secara detail dalam kitab-kitab sebelum Al-Qur’an.
Mereka hidup kira-kira sekitar abad ke-8 SM. Nabi Salih AS adalah rasul yang diutus kepada mereka untuk mendakwahkan tauhid.
BACA JUGA:Ritual Paling Nyeleneh! Tradisi 5 Suku Indonesia Ini Dianggap Tak Lazim! Inilah Tradisi Ritualnya
Selain memiliki kekuatan fisik, kaum Tsamud juga mahir di bidang seni pahat.
Karena itu, mereka bisa memotong batu-batu besar di lembah untuk dijadikan tempat tinggal.
Dengan kemampuan seni memahat, mereka mengukir relief-relief cantik di dinding istana-istana mereka.
Nabi Hud di utus pada kaum Ad awal. Kaum Ad kedua berasal dari Qahthan dan Saba’ di wilayah Yaman.
BACA JUGA:Dipercaya Tempat Sakral, Inilah 5 Gunung yang Dijadikan Tempat Pengabul Permintaan
Beberapa pendapat sejarawan mengatakan bahwa kaum Ad kedua adalah kaum Tsamud. “Dan sesungguhnya Dialah yang telah membinasakan kaum Ad awal.” An-Najm (53): 50
Dalam riwayat tentang utusan kaum Ad yang pergi ke Makkah, terdapat beberapa pendapat.
Muhammad bin Ishaq berpendapat bahwa mereka adalah kaum Ad yang sama dengan kaum yang di dakwahi Nabi Hud.
Di katakan bahwa Hud dan pengikutnya telah berpindah ke tempat lain sehingga tidak terkena azab.
BACA JUGA:Satgas Mobile Raider 300/BJW Siliwangi Serbuan Kesehatan di Kampung Wombru Papua