Bikin Bangga! 6 Desa ini Jadi Tempat Wisata Megalitikum yang Ada di Indonesia

Senin 31-07-2023,09:38 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

2. Kampung Bena

Desa wisata megalitikum Kampung Adat Bena Bajara berada di Kampung Bena, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kampung adat ini masih mempertahankan konsep tata wilayah khas megalitikum, di mana rumah-rumah dibangun mengikuti kontur tanah.

BACA JUGA:3 Ton Logam Mulia dan Pasir Peredam Gempa di Gunung Padang Peninggalan Peradaban Apa? ini Penjelasannya

Konsep mengikuti kontur tanah itu membuat rumah-rumah di kampung ini tampak berundak dari kejauhan.

Kampung Adat Bena Bajawa ini diperkirakan sudah ada sejak 1.200 tahun silam, dibuktikan dengan adanya batu besar berbentuk lonjong yang disebut Watu Lewa.

3. Kampung Siallagan 

Kampung Siallagan berada di Huta Siallagan-Pindaraya, Ambarita, Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Kampung Siallagan yang berada satu lokasi dengan Destinasi Super Prioritas ini diyakini sudah ada sejak ratusan tahun silam.

Luas Kampung Siallagan sekitar 2.400 meter persegi, dengan dikelilingi tembok batu yang berbentuk pagar setinggi 1,5-2 meter.

BACA JUGA:Gunung Padang, Salahsatu Temuan Reaktor Alam Kuno di Muka Bumi, Analisa Peneliti Sepeti Ini!

4. Desa Bawomataluo

Desa Bawomataluo merupakan desa budaya yang populer dengan tradisi “Lompat Batu”.

Lokasi Desa Bawomataluo berada di Desa Bawomataluo di Kecamatan Fanayama, Nias Selatan, Sumatera Barat.

Desa Bawomataluo ini juga sudah menyandang status sebagai desa budaya warisan dunia dari UNESCO.

Peninggalan zaman megalitikum di desa ini yang terkenal disebut dengan nama Situs Tetegewo.

Kategori :