PAGARALAMPOS.COM - Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni SH MSi diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dahnial Nasution membuka kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tingkat Kota Pagaralam, bertempat di Gedung Seminar Vila Gunung Gare, Kota Pagaralam, Kamis (27/7).
Giat desminasi audit kasus stunting ini, bertujuan untuk meningkatkan musyawarah tim penurunan percepatan stunting, membahas pencegahan dan penanganan masalah dalam rencana kegiatan penurunan stunting.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan menghasilkan dokumen hasil situasi dan rancangan kegiatan intervensi penurunan stunting yang terintegrasi.
BACA JUGA:Tembok Batu 10 Meter Gunung Padang, Salah Satu Peninggalan Megalitikum Indonesia
Komitmen forum publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting, serta terwujudnya penurunan angka stunting di kota Pagaralam
Disebutkan oleh Dahnial, bahwa angka prevalensi stunting di Kota Pagaralam saat ini mencapai 11,6%. Angka tersebut sudah di bawah angka prevalensi target nasional yaitu 14%.
Angka ini kata Dahnial, menunjukkan bahwa Kota Pagaralam telah berupaya sangat baik dalam hal penurunan angka stunting.
BACA JUGA:5 Misteri dan Mitos di Gunung Bromo Ini Katanya Paling Mengerikan Lho! Ini Dia Misterinya
“Kita patut berbangga, karena angka prevalensi di Kota Pagaralam telah berada di bawah angka prevalensi nasional. Akan tetapi angka tersebut dapat berubah jika kita tidak terus berupaya,”ujar Asisten I.
Untuk itu saya mengajak seluruh pemangku kepentingan, dalam hal ini yang berkaitan langsung dengan masyarakat seperti Lurah.
Untuk memonitoring kegiatan kesehatan masyarakat seperti Posyandu dan yang lainnya agar berjalan sesuai dengan tujuan, sehingga angka prevalensi stunting di Kota Pagaralam kembali menurun,” katanya. *