1. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya berdiri sekitar abad ke-7. Berlokasi di Palembang, di tepi Sungai Musi, raja pertama yang memimpin adalah Raja Dapunta Hyang Sri Jayanasa.
Prasasti Kedukan Bukit menyebutkan bahwa Kerajaan Sriwijaya didirikan pada 682 Masehi.
Puncak Kerajaan Sriwijaya terjadi pada masa pemerintahan Raja Balaputeradewa.
BACA JUGA:Kanwil Kemenag Sumsel Gelar PPID Award, Ini Pemenangnya
Daerah-daerah kekuasaannya melingkupi Sumatera, pulau-pulau sekitar Jawa bagian barat, sebagian Jawa bagian tengah, sebagian Kalimantan, hingga Semenanjung Melayu.
Mereka juga menguasai perdagangan di jalur utama Selat Malaka hingga Kamboja dan wilayah perairan Nusantara.
Sayangnya, kemakmuran yang mereka rasakan harus musnah pada awal abad ke-11 karena adanya serangan dari Dinasti Chola, India.
2.Kerajaan Majapahit
BACA JUGA:Legenda Gunung Tampomas, Gunung yang Menerima Emas
Majapahit disebut sebagai kerajaan Hindu-Buddha terakhir di Nusantara, yang berdiri pada akhir abad ke-13 tepatnya tahun 1293 oleh Raden Wijaya.
Kerajaan ini lalu terkenal akan Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Mahapati Gajah Mada dan mencapai puncak kekuasaan pada pemerintahan Raja Hayam Wuruk.
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan dengan luas wilayah terbesar. Bahkan luas wilayah kekuasaannya hampir mencapai seluruh Nusantara.
Daerah yang masuk ke dalam kekuasaan Majapahit adalah Sumatera, Semenanjung Malaysia, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura), dan sebagian Filipina.
BACA JUGA:Begitu Nyeleneh Tradisinya, Orang Suku di Indonesia Menganggap Tak Tabu Gituan, Ayo Tebak Apa Itu?
Sayangnya setelah Hayam Wuruk dan Gajah Mada meninggalkan posisi mereka dari singgasana, Majapahit mengalami kemunduran.