Dari Sriwijaya hingga Demak, Perjalanan Keagungan Kerajaan di Nusantara, Penakluk Dunia!

Jumat 28-07-2023,09:26 WIB
Reporter : Almi
Editor : Almi

Kerajaan Sriwijaya berdiri sekitar abad ke-7. Berlokasi di Palembang, di tepi Sungai Musi, raja pertama yang memimpin adalah Raja Dapunta Hyang Sri Jayanasa.

BACA JUGA:Gak Habis Pikir! Inilah 5 Tradisi Suami Istri yang Aneh di Suku-suku Indonesia

Prasasti Kedukan Bukit menyebutkan bahwa Kerajaan Sriwijaya didirikan pada 682 Masehi.

Puncak Kerajaan Sriwijaya terjadi pada masa pemerintahan Raja Balaputeradewa. 

Daerah-daerah kekuasaannya melingkupi Sumatera, pulau-pulau sekitar Jawa bagian barat, sebagian Jawa bagian tengah, sebagian Kalimantan, hingga Semenanjung Melayu.

Mereka juga menguasai perdagangan di jalur utama Selat Malaka hingga Kamboja dan wilayah perairan Nusantara. 

BACA JUGA:Koin Logam Kuno dan Artefak Situs Gunung Padang, Membuka Pintu Menuju Zaman Purba yang Megah!

Sayangnya, kemakmuran yang mereka rasakan harus musnah pada awal abad ke-11 karena adanya serangan dari Dinasti Chola, India.

2.Kerajaan Majapahit


--

Majapahit disebut sebagai kerajaan Hindu-Buddha terakhir di Nusantara, yang berdiri pada akhir abad ke-13 tepatnya tahun 1293 oleh Raden Wijaya. 

Kerajaan ini lalu terkenal akan Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Mahapati Gajah Mada dan mencapai puncak kekuasaan pada pemerintahan Raja Hayam Wuruk.

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan dengan luas wilayah terbesar. Bahkan luas wilayah kekuasaannya hampir mencapai seluruh Nusantara. 

BACA JUGA:Peradaban Canggih Situs Gunung Padang, Peneliti Temukan 13 Ton Logam Mulia Hingga Pasir Peredam Gempa

Daerah yang masuk ke dalam kekuasaan Majapahit adalah Sumatera, Semenanjung Malaysia, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura), dan sebagian Filipina.

Sayangnya setelah Hayam Wuruk dan Gajah Mada meninggalkan posisi mereka dari singgasana, Majapahit mengalami kemunduran. 

Kategori :