Misalnya, Prancis memberikan sumber daya penting ke Amerika Serikat dalam Revolusi Amerika tahun 1775.
Yang cukup menarik, meskipun ada banyak konflik antara Prancis dan Inggris selama periode ini, konflik tersebut tidak berkelanjutan; sebaliknya, ada periode damai yang relatif lama diselingi.
Frekuensi sporadis tersebut menggambarkan betapa dinamisnya situasi geopolitik pada saat ketegangan bisa bergeser dari perang ke perdamaian dalam waktu singkat.
4. Perang Romawi-Persia (681 Tahun)
Masa saat Perang Romawi–Persia melibatkan dua kerajaan paling kuat di dunia kuno dalam konflik. Perang dimulai pada pertengahan abad ke-1 SM dan baru berakhir pada tahun 628 M, berlangsung selama 681 tahun.
Perang dimulai dengan negosiasi yang gagal untuk aliansi antara Mithridates II dan Lucius Cornelius Sulla, diikuti dengan invasi ke Mesopotamia oleh jenderal Romawi Marcus Crassus pada tahun 53 SM.
Selama perang ini, ada periode ketika kedua belah pihak mencapai kemenangan yang signifikan satu sama lain.
Akhirnya, Kaisar Romawi Timur Heraclius dan saudaranya Theodore berhasil memberikan pukulan fatal ke Kekaisaran Persia, dan penguasa Persia berikutnya berhasil menuntut perdamaian.
Bahkan saat ini, Perang Romawi–Persia adalah salah satu perang terpanjang dan paling berpengaruh dalam sejarah, karena inovasi teknologi mengubah taktik militer dunia selama berabad-abad yang akan datang.
5. Perang Bizantium-Bulgaria (675 Tahun)
Perang Bizantium–Bulgaria adalah serangkaian konflik yang terjadi selama 675 tahun antara Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium) dan Bulgaria.
Perang dimulai ketika Khan Asparuh memimpin rakyatnya, bangsa Bulgar, menyeberangi sungai Danube ke wilayah Bizantium pada tahun 680 M dan mendirikan kerajaan mereka.
BACA JUGA:Jejak Arkeologi Ungkap Sejarah Peperangan di Indonesia Timur
Meskipun Kekaisaran Bulgaria dan keberhasilannya menimbulkan ancaman signifikan terhadap kedaulatan Bizantium, selama konflik selama berabad-abad, kedua kekaisaran mencapai tingkat perdamaian dan keamanan tertentu dengan menandatangani perjanjian dan gencatan senjata jangka panjang.