BACA JUGA:Gunung Padang Berusia 13 Hingga 23 Ribu Tahun, Peneliti Temukan 3 Ton Logam Mulia Dan Hal Ini!
3. Pacific White Skate Bertelur di Puncak Gunung
Tidak sampai di situ saja, tim peneliti juga menemukan pacific white skate bertelur di puncak gunung api purba yang berada sekitar 1,5 kilometer di bawah permukaan laut.
"Kami terkejut saat menemukan bukti ventilasi hidrotermal di gunung bawah laut yang menyediakan air hangat ke kedalaman," ungkap tim peneliti.
Tim peneliti memperkirakan air hangat tersebut digunakan untuk membantu kelangsungan hidup telur skate.
Tempat penetasan skate di gunung bawah laut itu ditutupi oleh telur berukuran 0,5 meter. Du Preez memperkirakan, mungkin terdapat jutaan telur di sana.
BACA JUGA:Wadaw! 5 Suku Indonesia Ini Memiliki Tradisi Yang Beda Banget Dari Yang Lain
Spesies skate tersebut ditemukan pada kedalaman antara 800 hingga 2.906 meter. Spesies betina dapat mencapai panjang hingga 2 meter.
Telurnya berbentuk persegi panjang besar yang terlihat seperti ravioli.
Sebelumnya, para peneliti telah meninjau telur B spinosissima pada 2018 di dekat ventilasi hidrotermal di Cagar Alam Laut Galapagos.
Hal ini menunjukkan indukan skate menggunakan suhu hangat untuk menginkubasi telur mereka secara alami. Cara ini mungkin dapat mempercepat kelahiran telurnya.
Untuk diketahui, beberapa spesies skate laut dalam memiliki masa inkubasi hingga 3,5 tahun.
Sayangnya, hingga kini gunung laut yang ditutupi telur belum dilindungi sehingga rentan risiko dari aktivitas penangkapan ikan.
Karena itu, para peneliti berencana akan tetap memantau situasi tersebut.
Nah, itulah fakta tentang Gunung Api Purba Bawah Laut Ditemukan dan Masih Aktif. Semoga Bermanfaat!