PAGARALAMPOS.COM - Gunung Telomoyo adalah gunung berapi aktif yang menarik perhatian banyak orang.
Menghadapi perbatasan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, gunung ini memiliki ketinggian mencapai 1.894 mdpl.
Meskipun tergolong gunung berapi aktif, menariknya, Gunung Telomoyo belum pernah tercatat melakukan erupsi secara alami.
Dengan pesona alam yang menakjubkan, Gunung Telomoyo dapat dengan mudah terlihat dari beberapa kota di sekitarnya, seperti Salatiga, Ambarawa, dan Secang, Magelang.
BACA JUGA:Sensasi Glamping View Gunung Salak, Ini 5 Lokasi Terbaiknya
Menurut catatan geologi, Gunung Telomoyo terbentuk dari sisi selatan Gunung Soropati yang telah mengalami erosi sejak zaman Pleistosen.
Perjalanan menuju puncak Gunung Telomoyo memakan waktu sekitar 15-30 menit jika menggunakan kendaraan motor.
Sepanjang perjalanan, para wisatawan akan disuguhi pemandangan alam yang luar biasa. Beberapa gunung di sekitarnya juga menambah keindahan panorama.
--
Setibanya di puncak, wisatawan dapat bersantai dan menikmati pemandangan indah dari landasan paralayang yang sering digunakan untuk kejuaraan paralayang.
BACA JUGA:Luar Biasa Kekompokan Warga Rejo Sari, Lestarikan Tradisi Liwetan di Kaki Gunung Dempo
Namun, dibalik pesona alamnya, Gunung Telomoyo juga menyimpan sisi misteri yang menakutkan dan sulit dijelaskan dengan akal sehat.
Ratusan tahun lalu, terjadi tragedi mengerikan di kaki Gunung Telomoyo di Dusun Sepayung, Desa Pandegan, Kecamatan Ngablak, Magelang.
Pada suatu malam yang dingin, saat pertunjukan wayang sedang berlangsung, angin kencang tiba-tiba bertiup dengan hebat.
Pohon-pohon tumbang, beberapa di antaranya menimpa panggung utama hingga rubuh, dan seluruh kru pewayangan yang sedang pentas tewas secara tiba-tiba.