Kerajaan Tarumanegara, Jejak Sejarah Hindu Tertua di Jawa Barat

Minggu 01-09-2024,17:07 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi

Masa kejayaan Kerajaan Tarumanegara justru banyak dikaitkan dengan kepemimpinan Raja Purnawarman, yang memerintah dari tahun 395 M hingga 434 M.

Pada masa kepemimpinannya, Purnawarman berhasil membawa Kerajaan Tarumanegara mencapai puncak kejayaan.

Ia membangun ibu kota kerajaan bernama Sundapura di kawasan pantai, yang kini menjadi asal-usul nama "Sunda" yang dikenal sekarang.

BACA JUGA:Melacak Perkembangan Peradaban Kuno di India: Sejarah dan Pengaruhnya

Selain itu, Prasasti Tugu mencatat bahwa Raja Purnawarman juga memerintahkan memerintahkan Sungai Gomati sejauh 12 km.

Sungai ini berfungsi sebagai jalur perdagangan yang strategis, mengendalikan banjir, dan menghindari kekeringan saat musim kemarau.

Di bawah kekuasaan Raja Purnawarman, wilayah kekuasaan Tarumanegara meliputi hampir seluruh wilayah Jawa Barat, termasuk Banten, Jakarta, Bogor, dan Cirebon.

Kerajaan ini bahkan membangun hubungan dengan Cina, menandakan prestise dan pengaruhnya pada masa itu.

BACA JUGA:Apa yang Membuat Bangunan Bersejarah di Lampung Spesial? Ini Panduan dan Informasinya!

Daftar Nama Raja Kerajaan Tarumanegara

Sebagai sebuah kerajaan yang memiliki sejarah panjang, Tarumanegara dipimpin oleh sejumlah raja selama masa keberadaannya.

Berikut adalah daftar nama-nama raja dalam sejarah Kerajaan Tarumanegara:

  • Jayasingawarman (358-382 M)
  • Dharmayawarman (382-395 M)
  • Purnawarman (395-434 M)
  • Wisnuwarman (434-455 M)
  • Indrawarman (455-515 M)
  • Candrawarman (515-535 M)
  • Suryawarman (535-561 M)
  • Kertawarman (561-628 M)
  • Sudhawarman (628-639 M)
  • Hariwangsawarman (639-640 M)
  • Nagajayawarman (640-666 M)
  • Linggawarman (666-669 M)

Prasasti Peninggalan

Bukti-bukti arkeologis, khususnya prasasti, menjadi saksi bisu keberadaan dan peranan penting Kerajaan Tarumanegara.

Beberapa prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang telah ditemukan antara lain:

BACA JUGA:Gunung Sibayak: Jejak Letusan Bersejarah yang Menjadi Daya Tarik Wisatawan Alam

  • Prasasti Ciareteun, ditemukan di Ciampea, Bogor.
  • Prasasti Pasir Koleangkak, ditemukan di sebelah barat kota Bogor.
  • Prasasti Kebon Kopi, ditemukan di kampung Muara Hilir, Cibungbulang.
  • Prasasti Tugu, ditemukan di daerah Tugu, Jakarta.
  • Prasasti Pasir Awi, ditemukan di daerah Pasir Awi, Bogor.
  • Prasasti Muara Cianten, ditemukan di daerah Bogor.
  • Prasasti Cidanghiang atau Lebak.
Kategori :