Namun, memanggil pemain tersebut bukanlah langkah mudah bagi Indra Sjafr. Asian Games 2023 tidak masuk dalam kalender FIFA.
Dengan begitu, Indra Sjafri harus mencari jalan sendiri untuk memboyong lima pemain tersebut ke luar negeri untuk memperkuat skuat Garuda.
"Ya," katanya tentang keinginan untuk merekrut pemain yang bermain di luar negeri.
“Namun perlu komunikasi intensif dengan pihak klub karena event ini bukan agenda resmi FIFA,” kata Indra Sjafri.
BACA JUGA:Paling Unik di Indonesia! Inilah 5 Suku Yang Jalankan Tradisi Ritual Tak Lazim! Ini Dia Nama Sukunya
"Tapi kalau komunikasinya bagus, saya kira kita punya kabar baik," lanjutnya. Selain itu, Indra mengaku sangat ingin bermain sebagai pemain yang berkecimpung di lini pertahanan timnas U-23 Indonesia.
Juga beberapa pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia.
Mengkonfirmasi kabar baik dari klub-klub pemain asing, Indra Sjafri mengatakan pihaknya berkomunikasi dengan baik dengan tim-tim terkait.
Hal itu terjadi sebelumnya ketika beberapa pemain seperti Pratama Arhan dan Marcelino Ferdinand diizinkan memperkuat timnas beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Tinjau Rekonstruksi Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi
Indra yakin dengan berkomunikasi baik dengan klub-klub tersebut, dirinya bisa mendapatkan kabar baik. "Ya kita coba komunikasikan. Seperti di SEA Games, siapa saja bisa diundang. Jadi soal komunikasi," kata Indra.
Namun, pelatih Sumbar itu tak ingin semua pihak kecewa jika para pemain tersebut nantinya tak bisa membela timnas U-24 Indonesia.
Menurutnya, ketika para pemain tersebut gagal memperkuat timnas Indonesia di Asian Games 2023, bukan berarti selalu buruk. Alasannya, para pemain ini sebenarnya memiliki kesempatan untuk bermain lebih banyak di kompetisi mereka.
Seiring terus berusaha mempertahankan klub, kualitas para pemain juga semakin meningkat.
BACA JUGA:Melacak Jejak Waktu, Eksplorasi Zaman Klasik Peradaban Maya
Untuk itu, ia menggunakan caranya dengan mendatangkan lima pemain ke luar negeri.