PAGARALAMPOS.COM - Jawa Barat ternyata penuh keajaiban. Salah satunya adalah Situs Megalitikum Gunung Padang yang terletak di Desa Gunung Padang, Karyamukti, Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gunung Padang, Jawa Barat, Indonesia merupakan situs sejarah yang tidak memiliki informasi suku atau peradaban yang tepat terkait penemuan koin dan artefak kuno.
Beberapa penelitian yang dilakukan di situs Gunung Padang masih berlangsung.
Para arkeolog mencoba untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal-usul dan sejarah suku atau peradaban yang terkait dengan situs tersebut. Dari hasil penelitian pendahuluan, situs Gunung Padang dihuni oleh masyarakat dari berbagai zaman dan budaya yang berbeda.
Artefak dan struktur yang ditemukan di situs tersebut menunjukkan pengaruh dari periode megalitik (Zaman Batu Besar) dan kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.
Oleh karena itu, tidak mungkin untuk menentukan suku atau peradaban mana yang secara tepat terlibat dalam penemuan koin dan artefak di Gunung Padang.
BACA JUGA:Gak Habis Pikir! Inilah 5 Tradisi Suami Istri yang Aneh di Suku-suku Indonesia
Diperlukan penelitian lebih lanjut dan analisis mendalam untuk memberikan jawaban yang lebih pasti terkait identitas suku atau peradaban tersebut.
Penemuan koin dan artefak kuno di kawasan Gunung Padang menguak sejarah ribuan tahun sebelum masehi.
Sebuah tim peneliti nasional di kawasan Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat berhasil menemukan koin logam kuno yang menarik minat para peneliti dari seluruh dunia.
Penemuan seperti ini di kawasan Gunung Padang menunjukkan potensi arkeologi yang sangat besar, dan setiap penemuan artefak kuno selalu menjadi kontroversi di kalangan peneliti.
Ali Akbar, wakil presiden Kelompok Arkeologi Nasional, menjelaskan bahwa koin kuno yang ditemukan terbuat dari logam perunggu dan kemungkinan berasal dari sekitar 5200 SM. datang dari.
BACA JUGA:Goncang Dunia Penelitian, Penemuan dan Penghuni di Gunung Padang Semakin Terkuak, Apa Saja?
Temuan ini memberikan petunjuk yang menarik mengenai kehidupan pada masa tersebut.
Penemuan ini dilakukan pada tanggal 15 September 2014 dan menjadi bukti nyata tentang keberadaan peradaban masa lampau di Situs Gunung Padang.