PAGARALAMPOS.COM - Seperti dongeng 1001 malam, kisah-kisah tersebut telah menjadi legenda turun temurun di masyarakat.
Salah satu mitos populer tentang situs prasejarah ini adalah diyakini Atlantis yang hilang.
Ada banyak misteri dan peninggalan di dunia ini, dan sebagian besar masih belum terpecahkan.
Pagaralampos.com juga menghimpun data-data menarik lainnya seputar Gunung Padang yang ingin admin bahas pada artikel kali ini.
Berkunjung ke situs Gunung Padang, fenomena berbeda karena banyaknya bebatuan megalitik yang konon sangat kuno dibandingkan dengan piramida Giza. Benar atau tidak, hanya bisa dijawab oleh ahli dibidangnya disini, mimin hanya membahas dan mendalami sejarah kerak bumi terluar di situs gunung padang.
BACA JUGA:Gak Habis Pikir! Inilah 5 Tradisi Suami Istri yang Aneh di Suku-suku Indonesia
Apakah kota Atlantis yang hilang itu Gunung Padang? Studi ini membuktikannya.
Atlantis yang ada dalam buku Timaeus dan Kritias, dimana membahas pulau legendaris oleh filsuf Plato sebagai orang pertama yang menyebutnya pertama kali.
Sang Plato sendiri menyebut pulau tersebut hilang di tahun 360 SM dan hingga kini menjadi misteri.
Bukan hanya plato saja, Ilmuwan asal Brasil Arysio Nunes dos Santos, dalam bukunya 'Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato's Lost Civilization' membandingkan beberapa negara dengan ciri-ciri Benua Atlantis, mulai dari luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi hingga cara bercocok tanam.
Tak tanggung-tanggung, penelitiannya untuk buku tersebut menghabiskan waktu 30 tahun masa penelitain untuk membuatnya.
BACA JUGA:Koin Logam Kuno dan Artefak Situs Gunung Padang, Membuka Pintu Menuju Zaman Purba yang Megah!
Benua atlantis yang hilang itu adalah Indonesia?
Dugaan ini mencuat disinyalir karena adanya penemuan banguanan buatan manusia di bawah situs gunung padang.
Namun trmuan-temuan ini masih terus digali dan masih menjadi cerita bahkan mitos yang belum terpecahkan.