BACA JUGA:Tawarkan Tempat Wisata Indah, Ternyata Gunung Kawi Menyimpan Banyak Misteri Loh, Apa Saja Itu?
Saat itu, Kalimantan banyak ditumbuhi pohon yang tinggi. Maka dari itu, lahirlah nama Pontianak.
Ada pula versi lain dari sejarah pendirian Kota Pontianak. Dalam buku “Borneos Wester Afdeling” karya seorang sejarawan Belanda, V.J. Verth ini isinya berbeda.
Buku ini menceritakan saat Belanda masuk ke Pontianak pada 1194 dari Batavia. Verth menyebutkan bahwa Syarif Abdurrahman meninggalkan Kerajaan Mempawah. Dia mengumpulkan modal untuk mempersenjatai kapal pencalang dan perahu lancangnya.
Setelah itu, Syarif Abdurrahman melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Dia dibantu oleh Sultan Pasir untuk membajak kapal Belanda di dekat Bangka, kapal Inggris dan Prancis di Pelabuhan Pasir.
Syarif Abdurrahman pun menjadi kaya dan membangun pemukiman di pulau dekat Sungai Kapus.
Dia menemukan percabangan Sungai Landak dan mengembangkan daerah tersebut menjadi pusat perdagangan. Wilayah itu pun dikenal dengan nama Pontianak.