PAGARALAMPOS.COM - Boleh jadi ini kabar baik bagi negara sekutu AS pemburu alutsista bekas pakai, pasalnya Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) beriniat untuk memensiunkan armada jet tempur F-15E Strike Eagle dalam jumlah besar.
Secara bertahap, sampai tahun 2028, Angkatan Udara AS berharap bisa memensiunkan 119 unit F-15E.
Nantinya hanya menyisakan 99 unit F-15E yang ada, untuk dilakukan modernisasi agar lebih adaptif pada pertempuran di masa depan.
Sejauh ini belum diketahui, apakah 119 unit F-15E yang akan dipensiunkan nantinya akan dijual kepada sekutu AS atau sebaliknya akan di-scrap.
BACA JUGA:Pelibatan Jet Tempur F-16 Membawa Ancaman Nuklir”, Perseteruan Ukraina VS Rusia Memanaskah?
Dikutip dari airandspaceforces.com (12/7/2023), 99 unit F-15E kabarnya akan mendapatkan upgrade dengan teknologi EPAWSS (Eagle Passive Active Warning Survivability System).
Foto : Jet tempur AU Amerika.-AU AS Upgrade 99 Unit F-15E Dengan Teknologi EPAWSS, TNI AU Upgrade Senjata Jet Tempur Mirage-Indomiliter.com
Yakni perangkat digital peringatan dini untuk ancaman, baik berupa kuncian radar ataupun rudal dalam berbagai rentang spektrum elektromagnetik.
EPAWSS dirancang oleh BAE Systems dan mampu menyimpan data spektrum elektromagnetik yang diarahkan pada F-15.
Lalu mengidentifikasi ancaman yang datang, menganalisisnya kemudian memprioritaskan mana ancaman paling berbahaya.
BACA JUGA:Diuber Jet Tempur, Penyelundupan Narkotika Lewat Udara Berhasil Digagalkan
Tidak hanya itu, serta membantu pilot menentukan senjata apa yang paling tepat untuk menetralisir ancaman tersebut.
Saking canggihnya, EPAWSS disebut-sebut sebagai satu-satunya perangkat yang memungkinkan AS melumpuhkan sistem hanud sekelas S-400 buatan Rusia.
F-15E memiliki kemampuan tinggi untuk beroperasi pada kecepatan tinggi dan ketinggian tinggi, yang memberikannya keunggulan dalam manuver udara.
Pesawat ini juga memiliki keunggulan dalam kemampuan jelajah dan daya tahan, memungkinkan misi jarak jauh dan tugas pengawalan udara yang panjang.