Baik secara fisik maupun secara psikologis, karena isinya berupa kekerasan pada tubuh manusia.
BACA JUGA:Revitalisasi 77 Situs Budaya Mendapat Apresiasi Kapolri
Dalam film-filmnya, Cronenberg pun mampu meramu elemen-elemen body horror tersebut dengan persoalan teknologi dan psikologi.
Hal-hal itulah yang Cronenberg sesapkan dalam The Dead Zone.
Kisah film ini tentang Johnny Smith yang baru sadar dari koma akibat kecelakaan mobil yang menimpanya, lima tahun silam.
BACA JUGA:Keunikan Tradisi di Suku-suku Indonesia, Budaya dan Kontroversi, Simak yuk Ceritanya!
Kemudian, Johnny memiliki kemampuan cenayang, sehingga mampu melihat masa depan.
Perlahan, kemampuan spesial itu dirasa Johnny bukan sebagai berkah, tapi malah jadi masalah.
Dalam mengarahkan The Dead Zone, Cronenberg dinilai oleh Roger Ebert (almarhum kritikus film terkemuka) mampu menjalin hal-hal supernatural dalam kejadian sehari-hari.
BACA JUGA:Ini 5 Tempat Wisata Budaya di Palembang, Punya Historis Tinggi
Sinopsis: Johnny Smith terbangun dari koma dan memiliki kemampuan untuk melihat masa depan dari orang yang dia sentuh.
Ketika dia menghadiri kampanye calon presiden, dia bersalaman dengan salahsatu calonnya yang ternyata memiliki rencana jahat terkait serangan nuklir.
Johnny memang memiliki kemampuan melihat masa depan, tapi mampukah dia mengubahnya?
BACA JUGA:Tak Sekedar Cagar Budaya. Gunung Padang Miliki Sejuta Misteri yang Belum Tergali. Cek Faktanya
“The Dead Zone melakukan apa yang hanya bisa dilakukan oleh film thriller supernatural yang bagus:
Itu membuat kita lupa bahwa itu supernatural. Seperti ‘Rosemary's Baby’ dan ‘The Exorcist’.