Masyarakat setempat sangat menghormati dan mengakui keberadaan situs-situs tersebut, bahkan menganggap ada yang menjaga petilasan tersebut, termasuk Bambang Wisanggeni, anak Arjuno.
Gunung Arjuno juga diketahui memiliki tempat-tempat mistis seperti alas lali jiwo di bagian tengah lereng gunung.
Dari cerita rakyat Gunung Arjuno ini, terdapat beberapa pesan moral yang dapat dipetik. Pertama, kepatuhan membawa ketentraman.
Arjuno menghentikan pertapaannya setelah menerima perintah Batara Guru, sehingga keadaan menjadi tenang. Kedua, rendah hati adalah sikap yang harus dijaga, tidak boleh congkak dan sombong atas keberhasilan atau kekuatan yang dimiliki.
BACA JUGA:Menelusuri Misteri Alam dan Mitos di Lembah Harau, Ternyata Miliki Sejarah Pilu Zaman Dahulu!
Arjuno belajar rendah hati melalui kesabaran dan kesetiaan Batara Semar. Ketiga, ketekunan dan kesabaran dalam menghadapi masalah adalah kunci untuk mencapai tujuan.
Semar dan Togog menunjukkan ketekunan dan kesabaran dalam membangunkan Arjuno.
Gunung Arjuno tidak hanya memiliki keindahan alam yang menawan, tetapi juga mengandung cerita rakyat, mitos, dan kisah mistis yang membuatnya menarik untuk dieksplorasi.
Mengenal cerita rakyat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat memperkaya pengetahuan dan budaya kita.
BACA JUGA:Lembah Harau, Wisata Sumatera Barat Yang Menyimpan Kisah Pilu! Simak Disini
Semoga tulisan singkat ini dapat menambah khasanah pengetahuan dan budaya kita semua.*