Tak Hanya Tawarkan Keindahan yang Eksotis, Lembah Harau Juga Simpan Misteri dan Mitos yang Memilukan

Sabtu 15-07-2023,17:16 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

Pemandangan itu bisa dilihat di Lembah Harau, Keindahan masih bertebaran di dataran tingginya. Di sana ada cagar alam dan suaka margasatwa. Lembah Harau seluas 270,5 hektare/2.705 km² .

Tempat ini ditetapkan sebagai cagar alam sejak 10 Januari 1993.

Jika dikaitkan dengan bahasa lokal Harau berarti ‘parau’ atau bersuara serak.

Konon katanya pada zaman dahulu penduduk yang tinggal di atas Bukit Jambu( salah satu bukit di harau) sering terkenan bencana banjir dan longsor sehingga menyebapkan kepanikan.

Mereka sering berteriak-teriak histeris sehingga lama-lama suara mereka menjadi parau.

BACA JUGA:Tradisi Ritual Pernikahan Tak Biasa, Keajaiban dan Kontroversi-Nya, 5 Suku di Indonesia

Sedangkan legenda lain yang populer di masyarakat setempat mengenai terbentuknya Harau adalah legenda Puti Sari Banilai.

Di masa lalu, berlayarlah Maulana Kari, Raja Hindustan bersama permaisuri Sari Banun untuk merayakan pertunangan anaknya Sari Banilai dengan Bujang Juaro.

Sebelum berlayar, dua anak manusia ini bersumpah jika Sari Banilai mengingkari janji pertunangan, dia disumpah menjadi batu.

Sebaliknya, jika Bujang Juaro yang ingkar janji, maka dia disumpah menjadi ular naga.

Kapal yang membawa Maulana Kari, Sari Banun, dan Sari Banilai terbawa arus dan terjepit di antara dua bukit besar.

BACA JUGA:Waduh! Ternyata Ini Tradisi Tak Lazim Yang Dilakukan 5 Suku Indonesia! Simak Penjelasan Lengkapnya

Agar tidak hanyut, Maulana Kari menambatkan sebuah batu yang kelak dikenal dengan Batu Tambatan Kapal. Kapal layar ini selamat.

Rajo Darah Putiah yang berkuasa di kawasan Lembah Harau waktu itu mengizinkan keluarga Maulana Kari menetap.

Sedangkan di negri lainnya Raja Hindustan ini sudah pasrah tidak mungkin kembali. Karena tidak mengetahui sumpah putrinya, dia berinisiatif menikahkan Sari Banilai dengan Rambun Pade, pemuda Harau.

Dari pernikahan tersebut lahirlah seorang anak yang sangat disayang oleh Maulana Kari dan Sari Banun.

Kategori :