PALEMBANG, PAGARALAMPOS.COM - Suasana berbeda terlihat dari wajah para balita saat lagu "Aku Anak Sehat" dinyayikan Gubernur Sumsel H Herman Deru pada Launching Gerakan Pamantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita Secara Serentak Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2023 dan Penganugerahan Lomba Balita Indonesia di Mall PIM Palembang, Kamis 13 Juli 2023.
Puluhan anak ada yang ikut bernyanyi dengan cerianya dengan didampingi para orang tua.
Gubernur Herman Deru dalam sambutannya menggucap syukur karena dapat melanching Gerakan Pamantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita Secara Serentak Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2023 dengan melibatkan Posyandu tersebar di 17 Kabupaten/kota.
"Bersyukur kita pagi hari ini kita bersama-sama mengingatkan kepada seluruh orang tua se Sumsel khususnya yang punya anak balita. Ada 6.000 poysandu kita lakukan gerakan pamantauan tumbuh kembang Bayi/Balita secara serentak Tingkat Provinsi Sumsel," kata Herman Deru.
BACA JUGA:Gubernur Lepas 138 Kontingen Pornas Korpri Sumsel yang Berlaga di Kota Semarang
Menurut Herman Deru gerakan tumbuh kembang bayi ini sangat penting, hal tersebut sebagai deteksi awal terhadap anak-anak khususnya di bawah umur 2 tahun untuk memonitor tumbuh kembang anak agar tidak stunting.
"Saya apresiasi acara ini dilakukan antara kerjasama Dinkes dan TP PKK Sumsel. Putra-putri kita ini mempunyai hak yang sama," ungkapnya.
Kemudian lanjut Herman Deru tanggungjawab lainnya adalah memberikan pendidikan yang baik selain memberikan asupan makananya yang bergizi.
"Kita tidak boleh lengah hal ini berkat kebaikan ibu-ibu semua. Penurunan angka stunting 6,2 persen di Sumsel merupakan prestasi kita bersama, dan belum pernah dicapai sebelumnya oleh Sumsel," tambahnya.
BACA JUGA:Hebat! Inflasi Sumatera Selatan Masih Terjaga Stabil
Herman Deru menilai penurunan angka stunting ini tidak lepas upaya dari peran ibu-ibu dan aktivasi Posyandu. Oleh sebab itu daribya sejak menjabat Gubernur berinisiatif membagikan timbangan ke Posyandu.
"Kenapa saya lakukan hal ini untuk mengaktivasikan Posyandu kita, kemudian akurasi tinggi dan berat badan. Saya apresiasi Posyandu dan ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas upaya penurunan stunting ini," tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisetiwan mengatakan Launching Gerakan Pamantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita Secara Serentak Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan komitmen bersama lintas sektor dalam bertujuan pembinanan dan pelayanan di Posyandu.
"Kita memberikan apresiasi kalangan orang tua bayi dan balita yang telah melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi serta memberikan penghargaan kepada bayi/balita sehat tingkat kabupaten/ kota se Sumsel," tandasnya.
BACA JUGA:Kepala BKKBN RI : Sumsel Dapat Menjadi Contoh Percepatan Penurunan Angka Stunting di Indonesia