Artefak logam purba yang mirip pisau merupakan penemuan yang menarik.
Artefak ini ditemukan dengan kedalaman 1 meter di lereng timur situs pada Maret 2013.
Bentuknya menyerupai pisau dengan pegangan dan tajaman berukuran kecil.
Pendapat para tim menyebutkan penemuan artefak ini memberi bukti bahwa adanya jejak kehidupan di situs Gunung Padang dan telah mengenal budaya logam pada zamannya.
BACA JUGA:Arkeologi Dunia Ketagihan! Rahasia Dan Sejarah Wisata Gunung Padang Bikin Bangga Satu Indonesia
Komposisi logam tersebut didominasi oleh besi dan oksigen, serta ada pula kandungan silika, aluminium, dan karbon. Temuan ini mengindikasikan adanya upaya pemurnian logam atau teknologi metalurgi pada masa purba.
Selain itu, semen purba yang ditemukan di situs Gunung Padang juga menimbulkan kekaguman para peneliti.
Semen purba ini memiliki kemampuan mengikat batu-batu purba dan digunakan sebagai bahan pengisi antara kolom batu-batu.
Dengan ditemukannya semen purba ini dapat menjadi bukti akan kehidupan masyarakat yang di mendiami kawan ini bukanlah masyarkat yang hanya berburu dan meramu makanan.
--
BACA JUGA:Harta Karun Atlantis? Peneliti Berhasil Temukan Benda Ini Di Gunung Padang
Kehadiran semen purba ini memberikan petunjuk bahwa teknologi tinggi telah ada pada masa itu.
Salah satu temuan paling menarik di situs Gunung Padang adalah artefak yang disebut sebagai Kujang Gunung Padang. Artefak ini terbuat dari batu dan memiliki bentuk yang mirip dengan senjata kujang tradisional khas Jawa Barat.
Kujang Gunung Padang ditemukan di bagian selatan Teras-5 pada September 2014. Artefak ini memiliki bagian pegangan yang menyerupai pinggang dan bagian bilah yang bifasial dengan tajaman dari dua sisi.
Meskipun benda ini terbuat dari batu, hasil pemeriksaan laboratorium mengejutkan.