Jika di lihat dari luas keseluruhan kompleks Candi Borobudur yang hanya 1,5 hektar, maka Situs Megalitikum Gunung Padang ini bahkan bisa mencapai 10 kali lebih luas dengan total keseluruhan luas kompleksnya yang mencapai 15 hektar. Wow
4. Menggambarkan Peradaban Dengan Teknologi Paling Tinggi Di Masanya
Berbagai hasil riset yang sudah di lakukan hingga saat ini menunjukkan bahwa arsitektur bangunan pada Situs Megalitikum Gunung Padang memiliki teknologi yang sangat maju di zamannya.
BACA JUGA:Sempat Mau di Filmkan Rumah Produksi Hollywod, Situs Gunung Padang Luar Biasa!
Jika dinilai dari usianya yang mencapai 25.000 tahun maka bisa di katakan situs ini adalah yang paling purba dengan teknologi yang paling maju.
Dengan teknologi macam apa orang-orang pada masa itu melakukannya?
Menumpuk dan menyusun batu hingga membentuk sebuah bangunan dengan desain yang terstruktur tidaklah semudah yang Anda bayangkan.
Diperlukan perhitungan matematis dan rancangan yang tepat untuk menyusun ribuan batu hingga membentuk sebuah bangunan serumit dan semegah itu.
Pertanyaannya, dengan apa mereka mengangkut batu-batuan yang ukurannya tidak kecil tersebut ke atas bukit? Bagaimana sistem perhitungan dan rancangannya?
BACA JUGA:Patung Zaman Majapahit Ditemukan, Gegerkan Warga Situbondo Dengan Situs Berusia 700 Tahun
5. Batu-batu Kolom Di Situs Gunung Padang Di Rekatkan Dengan Sem3n Purba
Salah satu bukti bahwa Situs Gunung Padang ini di bangun dengan teknologi yang sudah sangat tinggi adalah temuan sem3n purba yang di gunakan sebagai perekat dan isian batu.
Semen purba ini merupakan campuran dari tanah liat, besi, dan silika. Dari hasil temuan menunjukkan bahwa sem3n yang di gunakan untuk merekatkan batu-batuan di situs mengandung kadar besi hingga 45%.
Padahal temuan-temuan sem3n purba sebelumnya biasanya hanya mengandung sem3n dengan kadar berkisar 3-4%.
BACA JUGA:Bikin Kaget, Sejarah 3 Pendekar Sakti di Nusantara Hilang Tanpa Jejak, Yuk Simak Ini Namanya