Ternyata Ini Alasan Rumput JIS Belum Standar Fifa!

Minggu 09-07-2023,01:00 WIB
Reporter : Sandi
Editor : Sandi

"Ini karena glutamat dari kurangnya sinar matahari."

“Jadi ada penyakit dan gangguan, bisa terlalu banyak atau terlalu sedikit sinar matahari,” kata Ratu Tisha.

“Nah, rumput JIS tidak ada sinar matahari.”

BACA JUGA:Dibalik Budaya, Tradisi Suku-suku di Indonesia Lakukan Hal Ini Baru Dianggap Dewasa, Warisan Leluhur?

Lanjut ke Erick Thohir, Menteri BUMN menegaskan, minimnya sinar matahari membuat sebagian rumput JIS tidak rata. "Kalau tidak merata, mau diapakan? Biarkan saja?"

"Kalau diam saja, itu tidak sesuai dengan standar FIFA, jadi ya, kita harus memperbaikinya."

“Itu bisa dilakukan dengan menanam lebih banyak jenis rumput yang beradaptasi tumbuh atau tidak membutuhkan sinar matahari,” kata Erick Thohir.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia memastikan akan membantu rehabilitasi rumput JIS.

Pemerintah Indonesia rela merogoh kocek 6 miliar rupiah untuk melestarikan lapangan agar bisa digunakan untuk Piala Dunia U17 2023.

BACA JUGA:Tradisi Suku-suku Di Indonesia, Harus Melakukan Hal Ini Agar Dianggap Dewasa? Simak Disini

“Nanti kalau dijelaskan ke saya dan mbak Tisha pasti ada yang komentar seperti ini. Jika wilayah di Eropa masih hidup meskipun tidak ada naungan, maka itu adalah percakapan antara para pelatih yang tidak akan pernah berakhir."

"Makanya tadi saya bilang Pak Anies Baswedan sudah bilang JIS milik Indonesia, milik kita semua, mari kita perbaiki."

"Ya, mari kita perbaiki, dan tidak ada keuntungan politik dalam hal itu."

"Kami ingin acara sukses, kemudian ada pembicaraan di lapangan dan itu dilakukan sepanjang waktu, jadi tidak selesai," kata Erick Thohir.

Perbaikan rumput di JIS harus segera dilakukan. Pasalnya, Piala Dunia U17 2023 dimulai pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

BACA JUGA:Mitos Aji Saka Raja Pertama di Tanah Jawa, Dari Mana Asal Usulnya, Kok Bisa Kesaktiannya Setinggi Dewa

Kategori :