Dalam beberapa suku, ritual kedewasaan ini dilakukan dengan hubungan badan antara remaja dengan seorang dukun.
Menariknya, dalam ritual ini, dukun yang terlibat adalah seorang pria, sehingga terjadilah hubungan antara sesama pria. Ritual ini dianggap sebagai langkah penting menuju kedewasaan.
BACA JUGA:Apa yang Membuat Suku Akit Menjadi Penduduk Asli Pulau Rupat di Provinsi Riau? Begini Penjelasannya!
3. Ritual Suku Kelepom
--
Ritual kedewasaan tidak hanya dilakukan oleh pria, tetapi juga oleh wanita. Salah satu contohnya adalah ritual yang dilakukan oleh Suku Kelepom di Papua.
Dalam ritual ini, gadis-gadis yang ingin dianggap dewasa harus melakukan hubungan badan dengan pria yang sudah menikah.
Pria yang sudah menikah dianggap memiliki keistimewaan dan memberikan berkah kepada gadis tersebut.
Setelah selesai melakukan roitual tersebut, wanita akan dianggap dewasa dan telah siap menjalani kehidupan untuk mengemban tanggung jawab.
BACA JUGA:Jejak Kuno: Menelusuri Hubungan Tersembunyi antara Suku Tomuna dan Afrika
4. Ritual Sunat dengan Hubungan Badan
--
Sunat adalah kewajiban dalam agama Islam, namun bagi beberapa suku, ini juga merupakan ritual kedewasaan yang penting.
Di Timor Barat, Indonesia, suku-suku melakukan ritual sunat dengan menambahkan aktivitas hubungan badan.
Menurut kepercayaan mereka, jika luka akibat sunat belum sembuh sepenuhnya, laki-laki tersebut harus melakukan hubungan badan dengan wanita.
Tujuannya adalah untuk "membuang panas" dari alat kelamin dan menghilangkan sial. Ritual ini dianggap wajib dilakukan, dan setelah sembuh, laki-laki tersebut dianggap sebagai pria sejati.