--
Pada tahun 2003, Ekskavasi kembali dilakukan, dengan hasil penemuan di teras ketiga situs Gunung Padang mendukung ekskavasi sebelumnya bahwa tidak ditemukan adanya gejala penguburan masa megalitik di situs ini.
Sementara itu pada teras keempat yang terletak lebih tinggi dari teras ketiga ditemukan bentuk tumpukan monolit yang oleh NJ krom diperkirakan merupakan kuburan.
Padahal tumpukan monolit tersebut bukanlah kuburan tetapi merupakan penanda bahwa inilah teras yang dianggap paling Suci pada masanya.
Pagaralampos.com Mengutip Dari chanel Youtube@SENTANI pada Rabu 05 Juli 2023, bahwa Gunung Padang merupakan punden berundak yang terdiri atas 5 teras dengan ukuran berbeda-beda, teras pertama merupakan teras terbawah yang berukuran paling luas diantara yang lain.
Bentuk dari Teras berikutnya cenderung mengerucut dengan luas pada teras terakhir paling sempit dibanding teras pertama, bahkan mempunyai bentuk segi empat dengan dua Sisinya yaitu barat laut dan Tenggara dengan ukuran yang berbeda.
Di posisi nyang berbeda Sebelum memasuki punden berundak, ada sumber air yang ditemukan yang dinamakan sumur Kahuripan, dengan sumber air berbentuk sumur yang sederhana itu berada di kaki sebelah utara Gunung Padang.
Sumur ini merupakan satu-satunya sumber air di kawasan punden berundak, Dapat disimpulkan bahwa sebelum memasuki kawasan Punden, para masyarakat masa lalu melaksanakan penyucian sebelum upacara keagamaan di punden berundak Gunung Padang.
--
BACA JUGA:Berkat Gunung Padang yang Mendunia, Ternyata Nomor 11 Bikin Bangga Masyarakat Indonesia
Menurut kepecayaan masyarakat setempat, Kisah itu hingga saat ini adalah keberadaan airnya yang tidak pernah surut walau dalam kondisi musim kemarau sekalipun.
Terdapat Rahasia lain yang bersembunyi di bawah batu serta bumi di Gunung Padang, bahkan dinilai memiliki kerumitan dan menarik yang sama seperti yang ada di bawah piramida Giza dekat Kairo.
Dengan teknologi arkeologi modern seperti pemindai dan sinar X tanah para ilmuwan sekarang tahu bahwa ada banyak terowongan ruang dan pilar yang berada hanya 3 meter di bawah permukaan gunung.
Tim Ahli sejak lama membayangkan bahwa ada banyak kejutan di bawah Pilar di atas struktur tersebut sekarang mereka memiliki pemahaman dan wawasan yang lebih jelas.
BACA JUGA:Tanah Jawa Dikutuk! Inilah Kisah Sabdo Palon Nagih Janji Karena Menolak Keputusan Raja Majapahit