PAGARALAMPOS.COM - Dalam legenda rakyat Perwayangan, Aji Saka, setelah berhasil membangun Pulau Jawa, memutuskan untuk berangkat ke bagian timur, ke wilayah Pulau Ngarbi yang sebelumnya dikenal sebagai Pulau Israil.
Di wilayah tersebut, dia mengambil peran sebagai penasihat pemimpin Bangsa Ngarbi (kini dikenal sebagai Pulau Arab).
Setelah tinggal di Pulau Ngarbi selama beberapa tahun, Aji Saka kembali ke Pulau Jawa untuk melihat perkembangan penduduk setempat.
Saat tiba di Pulau Jawa, dia merasa bahagia melihat seberapa cepat penduduk di sana berkembang.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Kaki Kuno! Keajaiban Batu Macan di Gunung Padang, Warisan Sejarah yang Mengagumkan
Namun mereka kembali menjadi tidak beradab dan bertingkah seperti hewan. Tanpa aturan dan norma. Hal itu karna tidak adanya pemimpin yang bisa memimpin dan menunjukan adab dan ilmu kehidupan.
Akhirnya Aji Saka mendirikan Kerajaan Medang Kamulan disana dan menjadi Raja dengan nama Prabu Wisaka.
Prabu Wisaka mengajari ilmu tata kehidupan dan adab dalam bermasyarakat kepada rakyatnya.
Tahukah kamu Kerajaan Medang Kamulan? Yuk kita kupas, Kerajaan ini diyakini oleh sebagian pendapat dianggap pernah berdiri di Jawa Tengah namun bukti keberadaannya tidak ditemukan.
BACA JUGA:Keajaiban Situs Gunung Padang yang Disebut Sebagai Dongeng 1001 Malam, Ada Apa?
Kerajaan ini dikatakan sebagai kerajaan ahistoris karena bersumber dari mitologi dan tidak pernah ditemukan bukti-bukti arkeologinya.
Seperti peninggalan prasasti maupun peninggalan purbakala mengenai keberadaannya.
Sumber-sumber mengenai kerajaan ini hanya pada cerita-cerita rakyat, misalnya seperti dalam legenda Rara Jonggrang, dan penyebutannya dalam beberapa naskah-naskah baru.
Cerita pewayangan versi Jawa menyebutkan bahwa Medang Kamulan adalah tempat bertahtanya Batara Guru.
BACA JUGA:Bukan Mitos atau Mitologi Semata, Aji Saka adalah Raja di Kerajaan Ini. Simak Ulasannya