Sabdo Palon Menagih janji! Apakah Benar Tanda-tanda Bencana Indonesia Berasal Dari Sini?

Rabu 05-07-2023,18:07 WIB
Reporter : Erick
Editor : Erick

PAGARALAMPOS.COM -  Sepanjang sejarah bencana di indonesia, Ada begitu banyak tragedi-tragedi aneh bahkan janggal di Pulau Jawa, Apakah penyebabnya?

Menurut catatan sejarah Salah satu Pendekar Jawa yang dikabarkan menghilang tanpa jejak adalah penyebab banyaknya Tragedi ini.

Ialah Pendekar Sabdo atau sabda Palon, Pria ini diketahui merupakan Raja Dang Hyang makhluk gaib penjaga Tanah Jawa. 

Sabdo Palon adalah Pendeta sakti Kerajaan Majapahit yang abadi. Sabdo Palon jugo berperan orang kepercayaan Nomor 1 sebagai penasihat spiritual Prabu Brawijaya Raja Majapahit, yang memerintah pada tahun 1453-1478.

 BACA JUGA:Apa Kata Dunia, Jika Terbukti Harta Karun Terpendam Dibawah Situs Gunung Padang, Apa Itu, Nerizen Wajib Tau!

Akan tetapi, keadaan berubah pada saat Sang Raja Prabu Brawijaya memutuskan untuk memeluk agama Islam lalu meninggalkan agama Budha. 

Mendengar hal ini Sabda Palon pun menolaknya, ia mengatakan Prabu Brawijaya dan seluruh keturunannya akan hidup dalam kesusahan. 

Dengan Begitu Tanah Jawa tinggal menjadi nama, karena jati dirinya telah hilang dari keistimewaannya.

Tidak hanya sampaia disitu, Keturunan bangsa Jawa juga Terkena dampaknya. Biji padi akan sulit tumbuh, karena ditolak para dewa.


--

 BACA JUGA:Wisata Gunung Padang Gegerkan Dunia, Bahkan Menjadi Sasaran Para Arkeolog!

Sang Penasehat juga Dia juga mengatakan, bahwa Nanti Tanah Jawa akan berubah hawanya dari biasanya. 

Tanah Jawa ini akan terasa lebih panas dan kurang hujan, berkurang hasil pertanian, banyak manusia yang suka berbohong, suka berbuat nista dan mudah berucap janji. 

Diikuti dengan Malapetaka yang datang terus-menerus itu adalah hukuman bagi manusia Jawa yang berani pindah keyakinan dan akan berakhir jika kembali memeluk Budha.

"Jika hamba tidur, hamba mampu tidur selama 200 tahun. Selama saya tidur, di Jawa akan banyak terjadi perang antar-saudara. Yang kuat akan memangsa sesamanya, menghancurkan sesama bangsanya sendiri," Ucap Sabo Palon. 

Kategori :