PAGARALAMPOS.COM - Kisah misterius Gunung Lawu merupakan kisah horor yang umumnya dipercaya masyarakat. Terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Gunung Lawu juga menawarkan panorama yang indah untuk dinikmati para pemanjat tebing.
Gunung Lawu merupakan kawasan pendakian yang sering dikunjungi para pemanjat tebing untuk mendaki puncak tertingginya dengan ketinggian 3.265 mdpl. Selain sebagai tujuan pendakian,
Gunung Lawu juga dikenal dengan sejarah mistisnya yang menarik. Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Lawu percaya bahwa sering terjadi hal-hal mistis yang tidak masuk akal dan sering dialami oleh masyarakat dan para pendaki.
Dalam ulasan berikut ini, Anda bisa menyimak legenda dan cerita misterius yang beredar seputar Gunung Lawu.
BACA JUGA:Apa Benar Sudah Ada Bukti Kuat Jika Indonesia Adalah Lokasi Atlantis Yang Hilang? Ini Penjelasannya
Gunung Lawu, yang terletak di perbatasan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dan Magetan, Jawa Timur, tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan sejuta cerita dan nilai-nilai spiritual yang dalam.
Terhubung erat dengan Kerajaan Majapahit, gunung ini memiliki peran penting dalam sejarah nusantara.
Menurut cerita yang beredar di kalangan masyarakat sekitar, Gunung Lawu menjadi tempat pertapaan Prabu Brawijaya, raja Majapahit terakhir.
Prabu Brawijaya memilih mengasingkan diri di gunung ini untuk menghindari pasukan Adipati Cepu yang mengejarnya dengan dendam kesumat.
BACA JUGA:Ronaldo dan Messi Disebut Hanya Sebagai Alat Tipu-tipu Balon Do'r, Benarkah?
Saat itu, Majapahit sedang menghadapi kejatuhan, dan Adipati Cepu semakin berani menentang Brawijaya.
Di puncak Gunung Lawu, Prabu Brawijaya V mengeluarkan sumpah kepada Adipati Cepu dan keturunannya sebagai ungkapan kekesalannya.
Isi sumpah tersebut menyatakan bahwa jika ada orang dari daerah Cepu atau keturunan langsung Adipati Cepu yang naik ke Gunung Lawu, nasib mereka akan celaka atau bahkan kematian.
Hingga saat ini, sumpah Prabu Brawijaya V masih dihormati oleh orang-orang dari daerah Cepu, terutama keturunan Adipati Cepu yang ingin mendaki Gunung Lawu.
BACA JUGA:Benarkah Kerajaan Sriwijaya Didirikan Dapunta Hyang Sri Jayasana? Ini Penjelasanya