PAGARALAMPOS.COM - Ada beberapa poin menarik terkait klaim bahwa Indonesia merupakan lokasi sebenarnya dari Atlantis.
Walaupun masih banyak hal yang tidak bisa dijelaskan dan bisa dibantah, tentang Indonesia adalah Atlantis yang hilang namun semunya harus diteliti lebih lanjut.
Berikut adalah beberapa poin menarik yang dapat disorot:
1. Klaim Profesor Arysio Santos:
Profesor Santos, seorang ahli geologi dan fisika nuklir asal Brasil, telah melakukan penelitian selama 30 tahun dan mengklaim bahwa Indonesia adalah tempat sesungguhnya dari benua Atlantis yang tenggelam.
Klaim ini menjadi sorotan karena melibatkan penelitian lintas disiplin ilmu seperti geologi, astronomi, paleontologi, arkeologi, linguistik, etnologi, dan mitologi perbandingan.
BACA JUGA:2 Orang Jama’ah Haji Asal Pagar Alam Sumsel Meninggal Dunia Di Makkah, Ini Penjelasan Kemenag!
2. Kaitan dengan Letusan Gunung Berapi:
Klaim tersebut menghubungkan tenggelamnya Atlantis dengan letusan beberapa gunung berapi, termasuk gunung Krakatau Purba dan gunung Dempo.
Letusan gunung-gunung berapi ini diyakini telah menyebabkan gempa bumi, pencairan es, banjir, dan tsunami dahsyat yang mengakibatkan tenggelamnya Atlantis.
3. Kesesuaian dengan Ciri-ciri Atlantis:
Ciri-ciri Atlantis yang disebutkan dalam tulisan Plato, seperti lokasi tropis dengan suhu hangat, tanah yang subur, dan menjadi pusat peradaban dunia, dianggap sejalan dengan wilayah Indonesia.
Analisis peta Bathymetri Indonesia juga menunjukkan adanya perairan dangkal di sekitar pulau-pulau seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, yang dapat mengindikasikan kemungkinan adanya struktur benua Atlantis yang tenggelam.
4. Dampak Potensial Jika Terbukti Benar: