PAGARALAMPOS.COM - Legenda sosok pria Sakti Aji Saka setelah berhasil mengisi Tanah Jawa kemudian mengembara ke tanah sebelah timur dari Tanah Israil, yaitu Tanah milik Bangsa Ngarbi (sekarang Tanah Arab).
Disana Ia menjadi seorang penasihat pemimpin dari Bangsa Ngarbi. Setelah puluhan tahun berada di Tanah Ngarbi, Aji Saka kembali ke tanah jawa untuk melihat perkembangan penduduk manusia disana.
Sesampainya di Tanah Jawa, Aji Saka merasa senang karna penduduk Tanah Jawa telah berkembang begitu pesat.
Namun mereka kembali menjadi tidak beradab dan bertingkah seperti hewan.Tanpa aturan dan norma.
BACA JUGA:Percaya Atau Tidak! Penghuni Pertama Pulau Jawa Adalah Orang Hindustan, Aji Saka Lah Yang Membawanya
Hal itu karna tidak adanya pemimpin yang bisa memimpin dan menunjukan adab dan ilmu kehidupan.
Akhirnya Aji Saka mendirikan Kerajaan Medang Kamulan disana dan menjadi Raja dengan nama Prabu Wisaka.
Prabu Wisaka mengajari ilmu tata kehidupan dan adab dalam bermasyarakat kepada rakyatnya.
Prabu Wisaka juga kembali memperbaiki penanggalannya. Ia menambahkan 7 hari lain disamping 5 hari pasaran yang ia ciptakan sebelumnya.
BACA JUGA:Wajar Saja SAKTI, Aji Saka Dalam Perwayangan Adalah Anak Dewa
Sehingga dalam sehari terdapat dua hitungan penanggalan, dan selalu berulang selama 35 hari dan dikenal dengan nama selapan.
Selain sakti, sosok Aji Saka yang menjadi mitor perwayangan benar benar jenius. Kepintarannya benar benar luar biasa di zamannya.
Bayangkan, dimasanya Aji Saka sudah mampu menguasai hitungan ilmu astronomi. Mungkinkah, riwayat kepintaran Aji Saka ini menggungguli astronom astronim negeri bangsa Yunani, bangsa Maya.
Bayangkan, Ia juga menghitung peredaran bulan terhadap bumi dan menamai penanggalannya dengan Candra Sengkala.