PAGARALAMPOS.COM - Sebagai flagship TNI AL, frigat RE Martadinata class kini telah berkemampuan tempur penuh, khususnya setelah program Fitted For But Not With (FFBNW) dapat dituntaskan beberapa waktu lalu.
Unjuk kemampuan saat ini mulai ditampilkan pada kedua frigat Martadinata class. Setelah sebelumnya, KRI RE Martadinata 331 untuk pertama kalinya melakukan uji peluncuran rudal hanud VL Mica Naval.
Kini giliran KRI I Gusti Ngurah Rai 332, yang mendapat kesempatan untuk pertama kali di kelasnya, meluncurkan rudal anti kapal Exocet MM40 Block 3.
Dari siaran pers Dispenal, disebutkan KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR) 332 berhasil melaksanakan penembakan rudal Exocet MM40 Block 3 dalam fase laut latihan Armada Jaya 2023 di Laut Jawa, Jumat (30/6).
Dipimpin oleh Dansatgas Kolonel Laut (P) Lukman Kharis, KRI I Gusti Ngurah Rai 332 menembakkan surface-to-surface missile (SSM) itu ke sasaran eks KRI Karang Tekok 982.
BACA JUGA:KRI Torani : Kapal Patroli Cepat TNI AL Yang Dipersenjatai Meriam Juga Difungsikan SAR
Penembakan ini merupakan bagian dari Operational Live Firing Trial (OLFT) dalam rangka meningkatkan kemampuan tempur, terutama pada aspek peperangan anti kapal permukaan.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNi Muhammad Ali yang menyaksikan langsung penembakan Exocet MM40 Block 3 dari KRI RE Martadinata-331 sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat serta sukses atas keberhasilan uji coba tersebut.
“Saya sangat bangga dan apresiasi tinggi atas kerja samanya, kerja kerasnya, dedikasi seluruh prajurit pada Armada Jaya 2023,” ungkap Ali dikutip dari keterangan Dispenal, Sabtu (1/7).
Sebelumnya, Armada Jaya 2023 bertujuan meningkatkan kemampuan unsur pimpinan, staf Komando Gabungan TNI dan Komando Tugas Gabungan dalam proses pengambilan keputusan militer (PPKM) pada pelaksanaan operasi gabungan TNI.
Selain itu, Armada Jaya 2023 juga bertujuan meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dan kesiapan operasional serta keterpaduan komponen SSAT, dan menguji doktrin operasi gabungan TNI.
Exocet MM40 Block 3 bisa menyasar target OTH (over the horizon) hingga jarak 180 – 200 km. Performa rudal buatan MBDA Systems ini tak lain berkat adopsi pendorong dari jenis Turbomeca TR-40/263 turbojet buatan NAMMO dengan booster roket.
BACA JUGA:Frigat AL Italia Dipasangi Rudal Jelajah Anti Kapal, Ternyata Begini Kecanggihannya
Exocet MM40 Block 3 melesat di level high subsonic dengan Mach 0,93 dengan high G manuver tingggi (10g).