Pendekar Sakti Pilih Tanding, Pendiri Peradaban Tanah Jawa

Minggu 02-07-2023,00:29 WIB
Reporter : Almi
Editor : Almi

Ajisaka bermukim di daerah Jawa Tengah, yang pada masa itu menurut sebuah cerita kuno yang menyebutkan ada daerah yang bernama Shang Werdita Sangkala.

BACA JUGA:Tak Hanya Sakti dan Raja Pertama, Sosok Ini Adalah Nenek Moyang Para Pendekar Dari Jawa? Cek Faktanya

Ajisaka, juga dikatakan aslinya dari India, dan datang ke tanah. Ia memiliki sebuah selendang yang selalu diikat di kepalanya.

Meski kelihatan selendang itu kecil, tetapi kalau dibentangkan, bisa sepanjang Pulau Jawa.

Dan di sepanjang selendang itulah tanah yang dapat dikuasai oleh Ajisaka.

Dipercaya bahwa, Ajisaka mendapatkan wahyu Suryaloka atau wahyu untuk membentuk suatu Negeri atau kerajaan dan keturunannya akan menjadi Raja penerusnya.

BACA JUGA:Menyeramkan, AURA Magis Situs Gunung Padang Memikat Warga Menggelar Ritual di Puncak Punden Berundak

Wahyu Suryaloka sendiri diberikan karena semasa Ajisaka, Suatu Negeri yang dibangun akan mengalami bencana yang dapat meruntuhkan kerajaan tersebut.

Lagenda Aji Saka, Pendekar Sakti Ini juga dikaitkan dengan membawa peradaban ke tanah Jawa.

Beberapa ahli sepakat bahwa legenda Aji Saka memiliki hubungan dengan penggunaan Kalender Saka. 

Di Jawa, Aji Saka menyebarkan perhitungan tarikh yang dinamakan tahun Saka, dimulai sejak kedatangannya, yaitu tahun 1 Saka (78 Masehi).

BACA JUGA:Keunikan Lain Situs Padang Batu Musik dan Singgasana Sang Raja. Simak Ulasannya

Selain memperkenalkan tahun Saka, Aji Saka juga menyebarkan pengetahuan membaca dan menulis sebagai dasar pengembangan kebudayaan.

Pendapat ini memberi petunjuk bahwa penggunaan abjad di Jawa sudah dimulai sejak 78 Masehi, meskipun belum ditemukan bukti tertulis yang mendukungnya.

Sementara cerita tentang 3 pendekar sakti di tanah Jawa yang menghilang tanpa jejak, saat masih melegenda. 

Para ke-3 Pendekar ini memiliki kesaktian tingkat tinggi yang sangat sulit ditaklukkan oleh musuh yang cukup susah dilawan.

Kategori :