PAGARALAMPOS.COM – Pasukan Bhayangkara Hampir semua orang mengetahui, Dimana Setiap Tanggal 1 Juli selalu diperingati sebagai Hari Bhayangkara yang juga identik dengan HUT Polri.
Ternyata istilah dari Bhayangkara ini diambil dari nama pasukan keamanan dari Kerajaan Majapahit yang dipimpin Gajah Mada pada masa lalu.
Diketahui pada saat itu, Pasukan Bhayangkara Adalah pasukan khusus Elit serta Kuat Kerajaan Majapahit yang ditugaskan untuk menjaga Raja Jayanegara putra dari Raden Wijaya, yang merupakan sang pendiri Kerajaan Majapahit.
Simak Artikel Pagaralampos.com yang telah merangkum kisah Tentang pasukan Elit Bhayangkara Majapahit.
BACA JUGA:3 Pendekar Tersakti Di Nusantara, Dimanakah Keberadaan Mereka Sekarang?
Diketahui Raja Jayanegara naik takhta pada tahun 1309 sebagai raja di Kerajaan Majapahit setelah kematian Raden Wijaya.
Dimasa pemerintahannya, terjadi berbagai pemberontakan yang merupakan kelanjutan dari permusuhan beberapa sahabat ayahnya.
--
Sejarah Pasukan Bhayangkara di Kerajaan Majapahit Dikutip dari catatan kaki pada buku Sejarah Raja-raja Majapahit (2019) yang ditulis Sri Wintala Achmad, Pasukan Bhayangkara dibentuk oleh Dyah Wijaya (Raden Wijaya) sesudah padukuhan Majapahit berdiri.
Ternyata Pasukan Bhayangkara yang dibentuk Raden Wijaya merupakan reinkarnasi dari Kalana Bhayangkara.
Setelah itu, pasukan ini kembali dikerahkan pada pemerintahan Raja Jayanegara untuk menumpas pemberontak.
BACA JUGA:Atlantis Indonesia? Situs Gunung Padang Ini Bahkan Mengubah Paradigma Dunia
Khususnya pada saat pemberontakan Ra Kuti, Pasukan Bhayangkara di bawah Gajah Mada bertugas menyelamatkan Raja Jayanegara dan keluarga istana.
Pasukan Bhayangkara juga membuat karir Gajah Mada melejit, dari semula sebagai Bekel, kemudian Patih di Kahuripan, Patih di Daha, hingga menjadi Mahapatih di masa pemerintahan Tribhuwana Tunggadewi hingga Hayam Wuruk.
Namun pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, tepatnya setelah Perang Bubat, keberadaan Pasukan Bhayangkara mulai meredup.