PAGARALAMPOS.COM - Gunung Padang, sebuah situs prasejarah yang tersembunyi di Cianjur, Jawa Barat, telah menggemparkan dunia arkeologi dan mencuri perhatian global.
Tidak hanya sebagai tujuan liburan yang menarik, Gunung Padang juga menyimpan misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.
Usia Gunung Padang diperkirakan berkisar antara 5.000 SM hingga 26.000 SM.
Namun, teori yang mengemuka mengklaim bahwa situs ini jauh lebih tua dari Piramida Giza di Mesir, dengan perkiraan pembangunan pada sekitar 2.570 SM. Teori ini semakin membingungkan dan memperkuat kompleksitas misteri yang melingkupi Gunung Padang.
Gunung Padang membanggakan kompleks punden berundak yang terdiri dari lima teras dengan ukuran yang bervariasi.
Teras pertama adalah yang terluas dengan jumlah batu paling banyak, sementara teras-teras di atasnya memiliki jumlah batu yang semakin berkurang seiring ketinggian.
Hampir seluruh puncak Gunung Padang tertutupi oleh batu-batu ini, dan banyak yang yakin bahwa di dalam tanahnya masih tersimpan bangunan-bangunan peninggalan zaman megalitikum yang belum terungkap.
Kehebohan mengelilingi Gunung Padang telah menarik ribuan peneliti dari dalam dan luar negeri.
BACA JUGA:Punya Daya Tarik Yang Kuat! Inilah Fakta Menarik Yang Ada di Situs di Gunung Padang
Keunikan susunan batu-batu yang unik, ditambah dengan pemandangan alam yang luar biasa, berhasil mencuri perhatian dunia. Ilmuwan, peneliti, arkeolog, dan jurnalis dari berbagai belahan dunia berduyun-duyun ke Indonesia karena terpesona oleh rahasia dan misteri yang tersembunyi di dalam Gunung Padang.
Minat para ilmuwan dan arkeolog dunia untuk bergabung dalam tim riset Gunung Padang sungguh luar biasa. Namun, sampai saat ini, penelitian masih dikendalikan oleh tim riset dalam negeri, menunjukkan betapa pentingnya situs ini bagi peneliti arkeologi di Indonesia dan di seluruh dunia.
Tidak hanya memiliki nilai arkeologis yang besar, Gunung Padang juga memiliki nilai ekonomi yang signifikan. Sebuah tawaran senilai 12 triliun rupiah pernah diajukan untuk melakukan riset lebih lanjut di situs megalitik ini.