BACA JUGA:Menyeramkan! Terdapat Banyak Makam di Gunung Salak, Makam Siapakah Itu?
Tak cuma urusan spiritualitas, situs megalitik Gunung Padang ibarat rumah musik masyarakat masa silam.
Ada sejumlah batu yang jika dipukul akan mengeluarkan bunyi tangga nada.
Sejumlah warga juga menggelar ritual ketika embun mulai membasahi daun.
Bagi yang percaya kekuatan spiritual lebih kental pada malam hari menyisakan begitu banyak cerita tentang sebuah gunung. Tentang masa lampau yang memiliki banyak dimensi sejarah dan peradaban.
BACA JUGA:Gunung Cahaya Nama Lain Gunung Padang, Apakah Situs Megalit Terbesar Yang Pernah Ditemukan Manusia?
Tak jauh dari Gunung Padang, Gunung Gede yang dianggap pusat kekuatan magis juga menyimpan cerita tersendiri.
Warga meyakini di gunung inilah Prabu Siliwangi dan pasukannya mengalami moksa hilang entah kemana meninggalkan dunia fana. Ya, percaya atau tidak namun mitos ini masih terdengar ceritanya turun temurun.
Cerita detail situs megalitikum peradaban purba ini memiliki susunan balok batu, punden berundak.
Dikutip dari sejumlah sumber, jika bentuk luas area situs yang dikelilingi punden berundak ini, sedikitnya memiliki dua lahan yang berlokasi di atas dan bawah.
BACA JUGA:Situs Gunung Padang Tempat Bersemayam Leluhur, Konon Dijadikan Pemujaan Peradaban Purba 2000 SM
Situs Gunung Padang merupakan peninggalan prasejarah di Cianjur, Jawa Barat ini juga menyimpan sejuta misteri yang masih belum terungkap hingga saat ini.
Perkiraan sementara, situs Gunung Padang terbentuk pada 5.000 SM-26.000 SM. Sedangkan peneliti lainnya memperkirakan, Gunung Padang lebih tua dari Piramida Giza yang berada di Mesir dengan perkiraan pembangunan sekitar 2.570 SM.
Kompleks punden berundak di Gunung Padang terdiri atas lima teras yang tersusun dengan ukuran berbeda-beda.
Teras pertama merupakan bangunan terluas, dengan jumlah batuan paling banyak. Semakin ke atas jumlah batunya pun semakin berkurang.